Antisipasi Virus Corona di DKI

Datangi Rumah Ibu Hamil yang Tolak Tes Swab, Petugas Sempat Tak Dibukakan Pintu

Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Inda Mutiara mengatakan sejumlah bumil sempat menolak membukakan pintu

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Dokumentasi Puskesmas Kecamatan Kramat Jati
Petugas gabungan saat mengetuk pintu rumah warga ibu hamil yang menolak pemeriksaan swab di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (12/6/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Tes swab untuk 76 ibu hamil (bumil) warga tiga RW zona merah Kelurahan Tengah yang digelar Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tak sepenuhnya mulus.

Tidak hanya karena lebih 20 bumil sempat menolak diperiksa sehingga petugas Puskesmas harus mendatangi dan melakukan tes swab di rumah.

Dalam pemeriksaan pada Jumat (12/6/2020), Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Inda Mutiara mengatakan sejumlah bumil sempat menolak membukakan pintu.

"Petugas dari Satpol PP, TNI-Polri, Lurah juga ikut ketok pintu rumah karena pintu tadinya enggak dibuka-buka. Jadi kita harus menunggu di luar," kata Inda saat dikonfirmasi Sabtu (13/6/2020).

Meski akhirnya target swab 76 bumil warga RW 01, 02, dan 04 yang menerapkan pengendalian ketat berskala lokal (PKBL) terpenuhi.

Namun sikap sejumlah warga membuat pemeriksaan yang harusnya berlangsung di RPTRA Dahlia Kelurahan Tengah makan waktu lama.

"Kita mulai pemeriksaan pukul 09.00 WIB, selesai pukul sekira pukul 15.00 WIB. Di Krmat Jati belum ada yang hamil muda terus positif. Adanya yang lahiran baru ketahuan positif," ujarnya.

Selain 76 bumil, sejumlah warga yang pada pemeriksaan swab sebelumnya mangkir 'dipaksa' petugas gabungan agar mau diperiksa.

Inda menuturkan total warga mengikuti pemeriksaan swab pada Jumat (12/6/2020) tercatat 108, lebih dari target yang ditetapkan.

Tak Suka Betrand Peto Lakukan Ini ke Thania, Thalia Putri Onsu Menangis Histeris: Enggak Boleh!

Hasil Tes Urin, Jerry Lawalata Positif Konsumsi Sabu

Update Data Covid-19 di Bekasi Sabtu 13 Juni 2020, 334 Positif, 286 Sembuh, 33 Meninggal Dunia

"Nanti sebelum melahirkan juga kita skrining lagi untuk memastikan. Bumil yang dari hasil swab positif kita rujuk ke RS yang menangani pasien Covid-19," tuturnya.

Inda berharap tidak ada lagi warga yang menolak pemeriksaan agar jumlah pasien terkonfirmasi tak bertambah, khususnya di zona merah.

Nahas upaya petugas gabungan dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat RT/RW setempat masih belum sepenuhnya disambut baik warga.

"Kita turun langsung ke rumah warga karena karena kalau duduk manis saja kita enggak dapat hasil dan tidak tahu mana warga yang terpapar covid atau tidak," lanjut Inda.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved