Virus Corona di Indonesia
Ikut Rapid Test, Hasil Pria Ini Malah Reaktif Hamil, Keluarga Murka: Petugas Jangan Main-main
Keluarga di Nusa Tenggara Timur mempertanyakan hasil rapid test salah satu anggotanya. Sebab, seorang pria malah hasil rapid testnya reaktif hamil.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Suharno
Selain 76 bumil, sejumlah warga yang pada pemeriksaan swab sebelumnya mangkir 'dipaksa' petugas gabungan agar mau diperiksa.
Inda menuturkan total warga mengikuti pemeriksaan swab pada Jumat (12/6/2020) tercatat 108, lebih dari target yang ditetapkan.
• TransJakarta Siagakan 1.264 Petugas Operasional Selama PSBB Masa Transisi
• Dipercaya Jadi Alternatif Bahan Pangan, Wakil Wali Kota Bekasi Tanam 1000 Pohon Sukun
• Begini Nasib Gaji ke-13 PNS, TNI/Polri dan Pensiunan, Ini Penjelasan Lengkapnya
• Pemkot Bekasi Imbau PO Tak Naikan Tarif Tiket Bus Saat Beroperasi di Masa New Normal
• Saling Tatap Mata dengan Aurel, Atta Halilintar: Bersama Kita Mampu, Tak Ada Lagi Tangis & Derita
"Nanti sebelum melahirkan juga kita skrining lagi untuk memastikan. Bumil yang dari hasil swab positif kita rujuk ke RS yang menangani pasien Covid-19," tuturnya.
Inda berharap tidak ada lagi warga yang menolak pemeriksaan agar jumlah pasien terkonfirmasi tak bertambah, khususnya di zona merah.
Nahas upaya petugas gabungan dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat RT/RW setempat masih belum sepenuhnya disambut baik warga.
"Kita turun langsung ke rumah warga karena karena kalau duduk manis saja kita enggak dapat hasil dan tidak tahu mana warga yang terpapar covid atau tidak," lanjut Inda. (Kompas.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Rapid Test Pria Ini Reaktif Hamil, Keluarga Marah Datangi Tempat Karantina",