Anggota Polisi di Palembang Ditikam Temannya Saat Tidur: Sempat Makan Bareng, Senjata Api Hilang
Peristiwa penikaman anggota polisi yang sedang lelap tertidur terjadi di Palembang, Minggu (14/6/2020).
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk.
Dan hingga kini kedua pelaku masih dalam pengejaran petugas Reskrim Polrestabes, Palembang. (TIM)
Dugaan Motif Pelaku
Seorang anggota polisi berpangkat Aiptu di Palembang menjadi korban penusukan oleh temannya sendiri, Minggu (14/6/2020) lalu pukul 03.00.
Pelaku berinisial RC, merupakan warga Pangkal Pinang.
Keduanya sudah saling kenal, ketika korban bertugas di Polda Babel.
Penusukan yang dialami korban, diduga karena ada masalah pribadi antara keduanya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi saat ditemui di ruang kerjanya menuturkan, pelaku yang kenal dengan korban sudah menunggu di rumah.
Saat itu, pelaku menunggu di rumah karena korban belum pulang dinas.
"Saat korban pulang dinas, tidak terjadi apa-apa. Korban dan pelaku juga sempat makan bersama di rumah korban. Mungkin ada selisih paham, hinga terjadi penusukan itu," kata Supriadi, Senin (15/6/2020).
Pelaku RC yang diduga salah paham, bersama temannya langsung menganiaya korban dan menusuk korban sebanyak sembilan lubang.
• Melihat Pondok Indah Mal Beroperasi Lagi: Tetap Santai Berbelanja Tapi Pakai Perisai Diri
• Gadis di Bawah Umur Dirudapaksa 7 Pemuda, Korban Tewas dan Sebelum Bersetubuh Telan Pil Excimer
• Pekan Kedua PSBB Transisi, Pasien Covid-19 di Jakarta Bertambah 105 Kasus
Setelah menusuk korban, pelaku RC dan temannya langsung kabur meninggalkan korban.
"Penusukan ini tidak ada kaitannya dengan profesi korban yang merupakan anggota Polri. Untuk masalah senjata api yang hilang, masih di dalami."
"Apakah memang dibawa tersangka atau ditinggalkan korban di kantornya," jelas Supriadi.
Tersangka yang sudah diketahui identitasnya masih dalam pengejaran anggota Polrestabes Palembang yang di backup Jatanras Polda Sumsel.