Jakarta Terapkan PSBB Transisi
PSBB Transisi, Petugas KRL Kewalahan Atur Penumpang Agar Menjaga Jarak
Petugas atau sekuriti tampak kewalahan mengatur penumpang kereta rel listrik (KRL) untuk menjaga jarak di dalam gerbong.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Petugas atau sekuriti tampak kewalahan mengatur penumpang kereta rel listrik (KRL) untuk menjaga jarak di dalam gerbong.
Pantauan TribunJakarta.com di dalam KRL keberangkatan Stasiun Tanah Abang menuju Depok, terdapat satu petugas pada dalam rangkaian kereta.
Pantauan ini dilakukan pada sekira pukul 09.20 WIB, Senin (15/6/2020).
Pengamatan TribunJakarta.com, penumpang KRL ada yang duduk dan berdiri.
Mereka yang duduk, tampak mematuhi aturan bahwa kursi panjang wajib ditempati empat orang. Tidak boleh lebih.
Namun berbeda dengan penumpang yang berdiri di dalam KRL.
Jarak mereka berdiri dengan penumpang lain cukup berdekatan.
Bahkan ada yang saling berkomunikasi, maskernya diturunkan. Hidung dan bibir kelihatan.
"Tolong jaga jarak untuk patuhi protokol Covid-19," seru petugas KRL sambil berjalan di dalam gerbong KRL.
Beberapa penumpang ada yang menuruti arahan tersebut.
Namun ada pula yang tak acuh, penumpang tetap berkomunikasi di dalam KRL.
• Hendropriyono Sebut Sultan Hamid II Tak Layak Jadi Pahlawan Nasional, Ini Profil Perancang Garuda
• Pesawat TNI AU Jatuh di Riau: Pilot Selamat Berkat Ejection Seat, Warga Duga Latihan Terjun Payung
• Kereta Jarak Jauh Dioperasikan, Penumpang Usia 3 Tahun Wajib Gunakan Pelindung Wajah
Sebelumnya, calon penumpang KRL diperiksa suhu tubuh sebelum memasuki area stasiun Tanah Abang.
Terdapat anggota TNI-Polri berjaga-jaga di lokasi.
Sementara, terdapat seorang petugas stasiun berpakaian rapi, memegang alat pengecek suhu tubuh calon penumpang.