Persija Jakarta

Sebelum Pensiun, Ismed Sofyan Bocorkan Kejahilan 2 Pemain Persija di Ruang Ganti

Bek kanan Persija Jakarta, Ismed Sofyan mengungkapkan sosok pemain yang bisa mencairkan suasana ketika dalam keadaan apapun.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Erik Sinaga
PERSIJA.ID
Pemain senior Persija Jakarta Ismed Sofyan tiba di tempat latihan klub La Liga Spanyol Deportivo Alaves. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bek kanan Persija Jakarta, Ismed Sofyan mengungkapkan sosok pemain yang bisa mencairkan suasana ketika dalam keadaan apapun.

Terlebih, sebelum menjalani pertandingan para pemain tim Macan Kemayoran dituntut selalu fokus demi mendapatkan hasil bagus di lapangan.

Namun, pemain yang paling senior di tim Macan Kemayoran itu mengungkapkan ada dua sosok pemain yang mampu mencairkan suasana ketika berada di bus dan ruang ganti sebelum pertandingan.

Kedua sosok yang dimaksud Ismed Sofyan adalah Riko Simanjuntak dan Bambang Pamungkas.

Ismed menuturkan, sosok pria yang akrab disapa Bepe itu sebelum pensiun dari dunia sepak bola selalu memberikan semangat positif ketika berada di dalam maupun luar lapangan.

Selain itu, Bepe sering melakukan aksi jahil kepada rekan-rekan setimnya ketika sedang berada di ruang ganti.

Aksi jahil yang dilakukan Bepe mampu membuat suasana ruang ganti menjadi berwarna dan tidak tegang ketika akan menjalani pertandingan.

“Dulu sebelum pensiun ada Bepe. Apalagi orangnya jahil lagi itu suka iseng. Banyak jahil-jahil dia di ruang ganti salah satunya ngumpetin sepatu. Pokoknya ada aja yang bisa dijahilin dia,” kata Ismed Sofyan.

Selain Bepe, pemain yang identik dengan nomor punggung 14 itu mengungkapkan tingkah lucu yang sering dilakukan Riko Simanjuntak ketika berada di ruang ganti.

Sistem Ganjil Genap Mulai Diterapkan di Pasar Koja Baru: Begini Tata Caranya

PSBB Transisi, Petugas KRL Kewalahan Atur Penumpang Agar Menjaga Jarak

Pengakuan Pilu Gadis Diperkosa Ayah Kandung Setelah Ibu Tiada, Ternyata Pelaku Punya Kebiasaan Buruk

Biasanya, pemain asal Sumatera Utara itu sering menyanyikan lagu dengan menggunakan logat dari daerah asalnya.

“Selain Bepe juga Riko. Di saat pemain lain lagi fokus, dia nyanyi-nyanyi sendiri. Jadi kita melihat dia jadi lucu. Yang tadinya tegang melihat dia jadi ketawa. Jadi membuat suasana ruang ganti jadi ramai saja. Apalagi dengan logat bataknya juga jadi tambah lucu,” tutupnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved