Tanggapan Helmy Yahya soal Dirut Baru TVRI Iman Brotoseno, Sandiaga Uno Beri Pujian: Gue Salut!
Helmy Yahya bereaksi mengenai sosok Dirut baru TVRI Iman Brotoseno yang menggantikannya.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
Sebagai pimpinan di sebuah media dengan status LPP, ia berikrar akan mengutamakan kepentingan publik.
• Terbongkar Kehidupan Helmy Yahya Ketiban Rezeki Setelah Dicopot Jadi Dirut TVRI: Ada Hikmahnya
"Dalam era digital sekarang kita semua tidak akan bisa menutupi siapa diri kita dan sejak awal saya tidak pernah berbohong kepada publik, di mana semua bisa dilihat dalam jejak digital. Namun percayalah saya mengikuti semua proses rekrutmen yang berat ini selama untuk kepentingan bangsa, kepentingan publik bukan politik apalagi kelompok," tegas Iman Brotoseno.
Menjadi Dirut baru, Iman berpendapat hingga saat ini TVRI masih memiliki persoalan klasik yakni dalam memperoleh audiens.
"Memang sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang saat sebagian besar bersumber pada anggaran negara memang tidak harus bersaing dengan TV Swasta. Tetapi dalam praktik kita harus untuk memastikan program TVRI sampai ke masyarakat dan mendapatkan awareness public," jelasnya
Menurutnya, TVRI sebagai LPP akan memiliki peran yang berbeda dan memiliki ciri khas dibandingkan lembaga penyiaran lainnya, yaitu dengan menekankan partisipasi publik dalam penyelenggaraan siaran, serta dalam pengelolaan organisasi media.
Helmy Yahya Ikhlas Dicopot Jadi Dirut TVRI
- Mantan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya menceritakan ikhlas diberhentikan dari jabatannya.
Meski demikian, ia mengaku menangis karena memikirkan karyawan TVRI.
Hal itu diungkapnya setelah Helmy Yahya resmi dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) TVRI dan digantikan Iman Brotoseno.
TONTON JUGA:
Kepada Charles Bonar Sirait, Helmy Yahya menceritakan kisahnya tersebut.
Helmy Yahya mulanya mengaku, ia memiliki sifat kompetitif berkat didikan sang ayah yang tak pernah memujinya.
• Kisah Helmy Yahya Masuk di Akhir Pekan demi TVRI, Kini Dapat Kepercayaan Pemerintah: Kita Senang
"Jadi tak pernah puas dengan sebuah prestasi. Kadang-kadang kita putus asa karena tidak pernah dipuji, ada sebuah kemarahan," jelas Helmy Yahya dilansir TribunJakarta dari vlognya pada Kamis (4/6/2020).
Lebih lanjut, Helmy Yahya memaparkan, sempat meminta hadiah ketika lulus sekolah meski demikian sang ayah tak memberikannya.
"Waduh itu saya dipukul, saya dihukum. Tetapi saya tahu tak dia muji dibelakang tetapi tak pernah didepan."