Hilang Kendali, Mobil Agya Adu Bumper dengan Pikap Berisi Gas Elpiji di Cikupa Kabupaten Tangerang

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKUPA - Terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kemacetan mengular di kawasan Jalan Raya Serang KM 14,5 Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Kejadian tersebut terjadi petang tadi pada Selasa (16/6/2020)

Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang pun bergerak cepat mengurai kemacetan panjang yang diakibatkan kecelakaan.

Kanit Turjawali Satlantas Polresta Tangerang Iptu I Made Artana menerangkan, kecelakaan melibatkan dua kendaraan roda empat.

• 6.271 Pengaduan Selama PPDB di Kota Tangerang, Berikut Mekanisme dan Nomornya

Yakni mobil Daihatsu Agya yang dikemudikan Entang Jaelani (58) dengan kendaraan pikap bermuatan tabung gas elpiji yang dikemudikan Sukarya (37).

"Tidak ada korban jiwa, kedua pengemudi mengalami luka ringan," ujar Made saat dikonfirmasi.

Made menjelaskan, peristiwa kecelakaan bermula saat pengemudi Daihatsu Agya melaju dari arah Bitung menuju Cikupa.

Saat melintas lokasi kejadian, pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga melaju ke arah berlawanan.

Dari arah sebaliknya, lanjut Made, melaju kendaraan pikap.

• Update Corona di Kota Depok Selasa 16 Juni 2020: ODP 3.923 PDP 1.511, Positif 668 Kasus

"Karena jarak terlalu dekat sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," sambung dia.

Satlantas Polresta Tangerang langsung mengevakuasi kendaraan Daihatsu Agya.

Kondisi mobil Daihatsu Agya mengalami penyok karena kerasnya benturan.

Kendati demikian, pengemudi tidak mengalami luka serius.

• Forkopimko Jakarta Utara Tinjau Protokol Covid-19 Jelang Pembukaan Kembali Taman Impian Jaya Ancol

Agar tidak menyebabkan kemacetan, kendaraan yang terlibat kecelakaan segera dipindahkan sehingga tidak menghalangi laju kendaraan lain.

Selain itu, respons cepat juga diberikan yakni pertolongan kepada para pengemudi dengan langsung membawanya ke fasilitas kesehatan.

"Kendaraan langsung kami evakuasi dan korban langsung kami bawa untuk mendapatkan perawatan medis," tandas Made.