Jelang Sidang 18 Juni, Ini Keinginan Sekjen Sunda Empire Tulis Buku Nasionalisme & Dirikan Yayasan
Sekjen Sunda Empire Rangga Sasana dan dua petinggi kerajaan lainnya akan menjalani sidang pada 18 Juni 2020 mendatang.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM - Sekjen Sunda Empire Rangga Sasana dan dua petinggi kerajaan lainnya akan menjalani sidang pada 18 Juni 2020 mendatang.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga menjelaskan, penyidik telah merampungkan berkas kasus SE di tanggal 20 April 2020 lalu.
"Sudah P21, tanggal 20 April 2020 berkas dinyatakan P21," ujar Erlangga.
TONTON JUGA:
Penyidik bahkan telah menyerahkan tersangka dan barang bukti ke JPU pada 20 April 2020.
Adapun Hubungan Masyarakat Pengadilan Negeri Bandung, Wasdi Permana mengatakan bahwa perkara Sunda Empire terdaftar dengan no perkara: 471/Pid.Sus/2020/PN.BDG.
• Hari-hari Rangga Sekjen Sunda Empire di Tahanan Jelang Sidang 18 Juni, Pecah Kongsi dari Nasri Banks
Tiga terdakwa yang akan disidang yakni Nasri Banks, Rd. Ratnaningrum, dan Ki Ageng Ranggasasana.
"Sidang pertama Kamis, 18 Juni 2020," ucap Wasdi.
FOLLOW JUGA:
Wasdi menjelaskan, ketiga pimpinan SE tersebut didakwa dengan pasal berlapis sebagai berikut.
Pasal 14 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana jo.
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Pasal 14 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1946 jo.
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Pasal 15 UU No. 1 Th. 1946 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Mereka didakwa atas kesengajaan menerbitkan keonaran dan menyebarkan berita bohong.
• Sikap Krisdayanti Klarifikasi di YouTube Tuai Sorotan, MKD DPR Buka Suara: Bakal Kena Sanksi?
Tiga petinggi Sunda Empire tersebut terancam pidana penjara maksimal 10 tahun.
Keinginan Sekjen Sunda Empire
Dikenal sebagai Sekjen Sunda Empire, Rangga Sasana beberapa kali menunjukkan eksistensi kerajaan tersebut.
Akibatnya Rangga Sasana ditetapkan tersangka bersama dengan Nasri Banks, perdana menteri dan Raden Ratnaningsrum, Kaisar Sunda Empire.

Untuk diketahui, Ki Ageng Rangga Sasana berasal dari Desa Grinting, Kecamatan Bulukamba, Kabupaten Brebes.
Sejak berada di balik jeruji besi, Rangga Sasana kini disebut mendapatkan hikmah atas peristiwa yang menimpanya.
• Reaksi Sengit Anang Hermansyah Dijahili Ashanty Usai Makan Jengkol, Azriel Sampai Ngaku Ilfeel
Dilansir dari TribunJabar, kuasa hukum Rangga Sasana, Erwin Syahruddin menuturkan petinggi Sunda Empire itu jadi lebih nasionalis.
Bahkna, Rangga Sasana disebut memiliki keinginan menulis buku berkaitan nasionalisme.
Ia bahkan telah meminta dibelikan buku dan alat tulisnya.

"Selama ditahanan dia ambil hikmah. Dia minta untuk dibelikan buku dan alat tulis. Dia berencana membuat buku bertema nasionalisme-semangat kebangsaan, kepemimpinan yang nasionalis," tegas Erwin Syahruddin.
Selain itu, Rangga Sasana mempunya keinginan untuk mendirikan sebuah yayasan jika telah bebas.
Keluar dari penjara, dia rencana mau mendirikan yayasan," ujarnya.
• Baim Wong Ungkap Penghasilan Terbesarnya dari YouTube, Melaney Ricardo: Astaga Luar Biasa!
Tampaknya, Rangga Sasana kini tobat dari paham Sunda Empire yang semula digembor-gemborkannya.
Erwin menyebut, kliennya kini sudah tak kukuh lagi.
"Untuk pernyataan di proses penyidikan-pemeriksaan jaksa, Ranggasasana sudah mulai tidak kekeh," katanya.
Rangga Sasana disebut merasa dirinya diperdaya oleh Nasri Banks dan Rd Ratnaningrum.
"Dia merasa selama ini diperdaya Nasri Banks dan Rd Ratnaningrum," ujarnya.
• Lihat Cara Nagita Slavina Diamkan Bayinya yang Menangis, Syahnaz Sadiqah Kaget: Ya Allah!
Nasri Banks dan Rd Ratnaningrum adalah petinggi tertinggi Sunda Empire. Nasri Banks mengaku sebagai Grand Prime Minister, sedangkan istrinya, Ratna sebagai Bunda Ratu.
Dikenal sebagai profesor
Ki Ageng Rangga Sasana berasal dari Desa Grinting, Kecamatan Bulukamba, Kabupaten Brebes.
Wamadiharjo, warga Grinting yang juga menjabat sebagai anggoat DPRD Kabupaten Brebes mengaku kenal dengan Rangga Sasana yang memiliki nama asli Edi Raharjo.
"Sesama masyarakat Grinting tentu kenal dengan Angga Sasana atau Edi Raharjo. Beliau usianya lebih tua dari saya. Dengan adanya berita ini, tentu masyarakat kaget," kata Wamadiharjo, di Gedung DPRD Brebes, Selasa (21/1/2020).
Wamadiharjo menyebut Rangga lulusan Sekolah Pertanian Menengah di Baros dan lulus sekitar tahun 1980-an.
Rangga sempat merantau dan saat kembali ke Brebes mengaku telah menyandang gelar profesor.
Menurut Wamadiharjo, kabar terakhir yang ia dengar Rangga pulang saat lebaran tahun 2019 dan menggunakan seragam berpangkat bintang tiga.
Namun tidak ada yang tahu di mana Rangga bekerja.
Di Desa Grinting, Rangga tinggal bersama ibu dan adik perempuannya.
Menurut Lilis, tetangga orangtua Rangga, pria yang mengaku sebagai Sekjen Sunda Empire kerap melakukan pertemuan di rumah orangtuanya.
"Memang Rangga warga sini (Grinting). Sering adakan pertemuan. Tapi, tamunya dari mana tidak tahu, yang jelas infonya dari luar kota. Pakaiannya juga loreng-loreng seperti seragam," kata Lilis.
(tribunjakarta/tribunjabar/kompas)