Jakarta Terapkan PSBB Transisi
PSBB Transisi, 77 RPTRA di Jakarta Utara Masih Belum Beroperasi
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Utara masih ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Memasuki masa PSBB transisi, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Utara masih ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kepala Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Utara Noer Subchan mengatakan, penutupan sementara itu berdasarkan keputusan Pemprov DKI Jakarta.
Tepatnya Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 563 Tahun 2020 tentang pemberlakuan, tahapan dan pelaksanaan kegiatan/aktivitas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada masa transisi menuju masyarakat sehat, aman dan produktif.
"Di masa PSBB transisi, operasional RPTRA belum dibuka kembali sampai pemberitahuan selanjutnya. Sedangkan pengelola RPTRA bekerja dari rumah namun tetap memantau RPTRA melalui patroli," kata Noer dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/6/2020).
Selama penutupan sementara ini, petugas pengelola masih akan tetap melaksanakan kegiatan pemeliharaan RPTRA.
• Pasar Cipulir Kembali Beroperasi, Begini Suasananya saat Penerapan PSBB Transisi
• Polsek Duren Sawit Tempatkan Personel di Pasar Awasi Penerapan Protokol Kesehatan
Seperti misalnya mematikan dan menghidupkan lampu, melakukan penyemprotan disinfektan, serta memelihara tanaman dan kolam gizi.
Di Jakarta Utara sendiri, ada sebanyak 77 RPTRA yang tersebar di 24 kelurahan.
Sejak awal diberlakukannya PSBB, beragam aktivitas di RPTRA terhenti karena lokasi tersebut rentan terjadinya penularan Covid-19.
"Terlebih lagi, pengunjung RPTRA didominasi oleh anak-anak, lansia, ibu hamil dan menyusui," kata Noer.
Noer pun berharap ke depannya kondisi pandemi ini semakin membaik.
Dengan begitu, RPTRA di Jakarta Utara sudah bisa kembali dimanfaatkan masyarakat.
"Kita harapkan pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dan masyarakat bisa kembali memanfaatkan RPTRA sebagai wadah interaksi sosial," tuturnya.