Antisipasi Virus Corona di DKI
Ingat Keluarga, Pedagang Ikan di Pasar Kemiri Antusias Ikuti Swab Test
Susilawati (50) tampak lega usai menjalani swab test di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Susilawati (50) tampak lega usai menjalani swab test di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat.
Pedagang ikan di Pasar Kemiri ini mengaku antusias menjalani swab test lantaran demi memastikan kondisi kesehatannya tak terkena Covid-19.
Mengingat, sebagai pedagang di pasar, ia tiap harinya berinteraksi dengan banyak orang kendati sudah menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan sering mencuci tangan.
Terlebih, swab test ini gratis bagi para pedagang.
"Karena saya punya keluarga, anak saya masih kecil. Jadi saya harus jaga kedeehatan namanya saya sering di pasar. Meski tiap pulang juga selalu bersih-bersih tapi kan lebih tenang kalah ada hasil tesnya," kata Susilawati usai jalani swab test, Rabu (17/6/2020).
Bagi Susilawati, ini adalah kali pertamanya melakukan swab test yang ternyata tak sesakit yang dibayangkan.
"Sakit dikit aja karena kan dicolok hidungnya buat ambil sampel. Mudah-mudahan aja enggak ada apa-apa," tuturnya.
Sebelumnya, Lurah Kembangan Utara, Rudi Hariyanto mengatakan, ditargetkan hari ini ada 100 pedagang Pasar Kemiri yang ikuti swab test.
Bila mereka menolak, kata Rudi, pedagang terancam tak diperbolehkan berjualan di masa pandemi Covid-19.
Diketahui, di beberapa pasar tradisional para pedagang memang justru menghindari swab test.
• Kebakaran Hebat Hanguskan Pabrik Cat di Kota Tangerang
• Selain Pakai Deodoran, Berikut 6 Cara Menghilangkan Bau Badan Tak Sedap
Banyak pedagang yang malah tak berjualan saat mengetahui akan ada swab test hingga membuat swab test batal.
Satu diantaranya terjadi di Pasar Ayub, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (16/6/2020) kemarin.
"Kita maunya semua, kita ultimatum supaya mereka lakukan swab. Kalau tidak (swab test) mereka tidak boleh berdagang karena membahayakan pedagang yang lain," ujar Rudi.
