Helmy Yahya Akui Tak Akan Pernah Bisa Bisnis Bareng Kakak, Ini 4 Mimpi Besar Tantowi Belum Terwujud

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya menuturkan curahan hatinya yang tak akan pernah bisa berbisnis dengan sang kakak, Tantowi Yahya.

Helmy mengakui, sadar betul dengan keputusannya tersebut.

Hal itu diungkapkan Helmy Yahya melalui vlognya dilansir TribunJakarta pada Kamis (18/6/2020).

TONTON JUGA:

Awalnya, Helmy Yahya menjelaskan, kerap kali dirinya mendapatkan pertanyaan apa persamaan sosoknya dengan Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya yang merupakan kakaknya.

Helmy yang mengenal cukup dalam sosok sang kakak menjelaskan, jika mereka memiliki cara pandang dan kesukaan berbeda.

• Terkuak Sule Punya 30 ART, Boy William Takjub Lihat Ini di Kerajaan Ayah Rizky Febian: Wah Gila

"Saya banyak ditanyakan apakah Helmy Yahya sama dengan kakaknya? Tantowi telah menyampaikan kalau dia lebih suka di dunia politik, sedangkan saya gak bisa," ucap Helmy Yahya.

Lebih lanjut, Helmy menegaskan tak pernah tertarik menjadi anggota dewan dan terjun ke politik kembali.

FOLLOW JUGA:

"Saya tidak enjoy ada di sana. Alasan kedua itu kami merupakan dua saudara paling kecil dari keluarga Yahya, jadi kami memutuskan salah satu saja yang terjun, lainnya di luar bidang itu. Tantowi di politik, aku jadinya di luar politik," imbuh Helmy Yahya.

Meski tak tertarik dengan politik, Helmy Yahya menyadari jabatan yang terakhir dipegangnya memelurkan dukungan politik.

• Dapat Dividen Rp 23 M, Ini Kisah Semasa Kecil Sandiaga Uno Lihat Beruang saat Bangun Tidur

"That's my risk. Jadi ada beberapa hal mirip Tantowi tapi di lain hal kita sengaja memutuskan untuk jalan sendiri-sendiri," beber Helmy Yahya.

Atas prinsip itu juga, Helmy memutuskan tak bisa melaksanakan bisnis bersama sang kakak, Tantowi Yahya.

"Saya memutuskan tak akan pernah bisa berbisnis dengan Tantowi karena nantinya akan ada dua matahari. Padahal perusahaan telah dibuat Yahya & Yahya, tetapi tak akan pernah jalan," papar Helmy Yahya.

• Menilik Peluang Sandiaga Uno dan AHY Maju di Pilpres 2024, Yunarto Wijaya: Yang Dicari Sosok Unik

Pengakuan Tantowi Yahya

Helmy Yahya mengakui kekagumannya pada sang kakak rela meninggalkan dunia entertainment yang membesarkan namanya demi terjun ke dunia politik.

Adanya rasa kagum itu membuat Helmy penasaran dengan alasan sikap Tantowi Yahya tersebut.

• Tantowi Yahya: Tiada Jam Tanpa Berantem Tapi Hebatnya Tidur Pelukan Saat Malam Sampai Subuh

Lantas apa alasan sebenanya Tantowi Yahya terjun ke politik?

"Setiap orang itu akan ada pada satu titik dimana materi sudah tak lagi menjadi sesuatu yang dikejar. Mereka pasti menginginkan legacy apa yang bisa ditinggalkan untuk anak cucu, bangsa dan negara."

"Saya menilai yang dilakukan ini wonderful jobs, saya nyanyi dan banyak yang suka. Begitu juga mengangkat musik country di Indonesia, itu sebuah legacy saya," papar Tantowi Yahya.

• Perlakuan Nagita Slavina saat Diamkan Bayi Syahnaz yang Menangis, Istri Jeje Govinda Sontak Kaget

Dengan berbagai pengalaman, Tantowi Yahya rupanya memiliki keinginan yang lebih besar untuk berguna pada Indonesia.

"Katanya untuk melakukan itu, saya harus masuk ke politik. Tak ada cara lain. Yang bisa membuat perubahan itu politisi, terlebih yang duduk di Parlemen karena adanya aturan mengawasi Pemerintah berdasarkan UU."

"Saya punya banyak agenda terkait perbaikan Tanah Air di berbagai lini, seperti pemberlakuan UU Hak Cipta karena aturan yang benar yang bisa menjamin kehidupan pegiat seni berkecukupan," terang Tantowi Yahya.

FOLLOW JUGA:

Tak cuma itu, Tantowi juga memiliki mimpi besar mengenai pelaksanaan diplomasi khususnya untuk negara yang berkarakter seperti Indonesia.

"Kalau saya hanya mengandalkan nama besar di luar parlemen, susah untuk menjadi suatu perubahan," tegas Tantowi Yahya.

"Kalau aku dengar ada empat mimpi besar Tantowi yang belum tercapai yaitu hak cipta, ekosistem musik, penyiaran dan diplomasi. Berarti banyak mimpi yang belum terwujud?" tanya Helmi Yahya.

"Banyak, mimpi besar itu jadi fondasi kita bekerja. Terlebih ketika masuk DPR, kita harus memiliki agenda. Jangan masuk ke sana tetapi kita gak tahu mau mengerjakan apa," ujar Tantowi Yahya.

• Ramalan Zodiak Cinta Jumat 19 Juni 2020, Cancer Berhenti Bebani Pasangan, Suasana Hati Libra Membaik

Lebih lanjut, Tantowi menyatakan pekerjaan di DPR lebih banyak bersifat sebagai sebuah tim sehingga harus saling berdiskusi.

"Saya harus berkolaraborasi dengan partai lain, untuk itu tak ada penjelmaan musuh dan kawan yang abadi di politik. Ini yang membuat kehidupan politik menarik bagi yang suka dan kuat," ucap Tantowi.

 Tantowi Yahya Tak Berhenti Ngakak Ingat Tingkah Helmy Yahya saat Berantem

Ceritakan kehidapan masa kecilnya, Helmy Yahya dan kakaknya, Tantowi Yahya tak berhenti tertawa.

Momen tersebut terlihat ketika Helmy Yahya berbincang dengan Tantowi Wiyahya secara virtual.

Mulanya, Helmy Yahya bertanya kabar kakaknya yang kin menjadi Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru.

Tantowi Yahya pun bercerita banyak tentang kondisinya hingga aktifitasnya.

Setelah itu, Helmy Yahya menyinggung hubungannya dengan sang kakak semasa kecil.

Meski kini terlihat akur dan saling mendukung, ternyata Tantowi Yahya dan Helmy Yahya sempat melewati masa yang diwarnai pertengkaran.

"Jadi saya sengaja mengangkat ini, nostalgia kami dulu," kata Helmy Yahya seperti dilansir dari kanal Youtubenya, Kamis (18/6/2020).

Tantowi Yahya lantas mengakui jika dirinya dan sang adik sering bertengkar.

Bahkan, kata Tantowi Yahya, tak jarang dirinya bertengkar secara fisik dengan Helmy Yahya.

"Main pukul-pukulan karena aku lebih tinggi, Helmy lebih pendek dari aku. untuk melawan aku tuh gigit, gigit gak lepas sampai luka," kata Tantowi Yahya seraya tertawa.

Tantowi Yahya pun berkelakar jika di tubuhnya banyak bekas gigitan Helmy Yahya.

"Badan aku banyak bekas gigitan Helmy," katanya.

"Jadi kalau berantem sama Helmy jangan jarak deket, kalau jarak dekat dia peluk dan gigit," sambungnya sambil terkekeh.

"Tiada jam tanpa berantem, tiap hari berantem tapi hebatnya kalau malem tidur itu satu tempat tidur pelukan sampai subuh," tambah Tantowi Yahya.

Tampak Helmy Yahya pun tak berhenti tertawa mendengar cerita kakaknya itu.

"Tapi Pak Dubes itu memang jahat waktu kecil dengan aku," ucap Helmy Yahya berseloroh.