Bisakah Makanan Beku Menularkan Virus Corona? Berikut Penjelasan Ahli

Baru-baru ini, penularan virus corona melalui makanan beku ramai diperbincangkan.

Editor: Siti Nawiroh
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona 

"Perlu penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan apakah seseorang dapat tertular virus corona baik dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi atau melalui konsumsi makanan langsung," jelasnya.

Eyal Leshem, Direktur Pusat Pengobatan Perjalanan dan Penyakit Tropis, Pusat Medis Sheba, Israel memberikan pendapatnya.

Eyal mengatakan tidak ada bukti apakah penularan virus corona bisa melalui makanan.

"Tidak ada bukti penularan virus corona baru melalui makanan, wadah makanan atau kemasan makanan."

"Sebagian besar infeksi terjadi karena kontak dekat dengan pasien yang terinfeksi," paparnya.

Warga yang tinggal di dekat dan pernah mengunjungi pasar Xinfadi, pasar makanan grosir yang menjadi kemunculan cluster baru virus corona Covid-19, menggunakan masker saat mengantre untuk dites kesehatan di Guang'an Sport Center, Beijing (16/6/2020). Situasi penyebaran virus corona di ibukota Cina tersebut masuk ke dalam kategori 'sangat parah', setelah 27 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona dari cluster baru di Beijing, dan membuat otoritas setempat melakukan pelacakan serta pengujian Covid-19 besar-besaran. AFP/NOEL CELIS
Warga yang tinggal di dekat dan pernah mengunjungi pasar Xinfadi, pasar makanan grosir yang menjadi kemunculan cluster baru virus corona Covid-19, menggunakan masker saat mengantre untuk dites kesehatan di Guang'an Sport Center, Beijing (16/6/2020). Situasi penyebaran virus corona di ibukota Cina tersebut masuk ke dalam kategori 'sangat parah', setelah 27 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona dari cluster baru di Beijing, dan membuat otoritas setempat melakukan pelacakan serta pengujian Covid-19 besar-besaran. AFP/NOEL CELIS (AFP/NOEL CELIS)

Meski begitu, ia membenarkan infeksi dari makanan segar seperti daging dan ikan dapat terjadi.

Namun, hal itu ketika pekerja dapur atau pelayan pergi bekerja saat sakit dan menyentuh makanan, sehingga menularkan virus.

"Kami pikir risiko dari makanan beku sangat rendah ketika pedoman persiapan makanan yang tepat disimpan," tambahnya.

Paul Tambyah, presiden Masyarakat Mikrobiologi Klinik dan Penyakit Menular Asia Pasifik menjelaskan tanggapannya.

Rico, pemilik Kedai Koko by Stef & Co memeriksa makanan beku somay di dapurnya di Ruko Jalan Jalur Sutera, Alam Sutera, Kota Tangerang, Banten, Rabu (14/4/2020). Di tengah wabah virus corona (Covid-19) ia menutup ruang makan restorannya dan melayani pemesanan antar makanan siap saji dan makanan beku melalui akun Instagramnya @kokobystefandco. Warta Kota/Alex Suban
Rico, pemilik Kedai Koko by Stef & Co memeriksa makanan beku somay di dapurnya di Ruko Jalan Jalur Sutera, Alam Sutera, Kota Tangerang, Banten, Rabu (14/4/2020). Di tengah wabah virus corona (Covid-19) ia menutup ruang makan restorannya dan melayani pemesanan antar makanan siap saji dan makanan beku melalui akun Instagramnya @kokobystefandco. Warta Kota/Alex Suban (Warta Kota/Alex Suban)

Menurutnya, kelompok peneliti dari Hong Kong menunjukkan kelangsungan hidup virus secara signifikan diubah oleh suhu dan kelembaban.

"Dikatakan dalam laporan awal bahwa virus hanya dapat bertahan selama sehari di 37C (98F), dibandingkan dengan seminggu pada 22C (71F) dan lebih dari dua minggu pada 4C (39F)."

"Data terkait dengan permukaan benda mati yang padat, bukan daging."

"Saya agak skeptis wabah di pasar ini sebenarnya terkait dengan sumber yang jauhnya ribuan mil dibawa melalui makanan beku," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Apakah Makanan Beku Bisa Menularkan Virus Corona? Ini Jawaban Para Pakar"

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved