Pengunggah Celotehan Ayahnya Diperiksa Polisi, Begini Sindiran Anak Bungsu Gus Dur di Medsos
Inayah Wahid mengomentari cuitan akun sebuah media yang memberikan Ismail. Inaya Wahid menulis mestinya Polisi bukan memanggil orang yang mengutip.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Ismail Ahmad (41) seorang warga Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara diperiksa ke kantor polisi.
Hal ini buntut lawakan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur soal polisi jujur, diunggah Ismail ke akun media sosialnya.
Padahal, guyonan itu ditemukan Ismail saat mambaca artikel mengenai Gus Dur dari mesin pencari Google.
Langkah Polres Kepulauan Sula memanggil Ismail pun menjadi perhatian publik.
Termasuk putri bungsu Almarhum Gus Dur, Inayah Wahid.
Lewat akun Twitternya Inayah Wahid mengomentari cuitan akun sebuah media yang memberitakan Ismail.
Inaya Wahid menulis mestinya Polisi bukan memanggil orang yang mengutip.
Inayah Wahid semestinya Polisi menangkap orang yang membuat joke tersebut yakni Gus Dur.
"Laaah yg dipanggil kok yg mengquote.
Panggil yg bikin joke dong Pak." tulis akun Twitter Inaya Wahid 17 Juni 2020.
Pengakuan Ismail
Ismail mengaku tak bermaksud apa-apa dengan mengunggah guyonan Gus Dur yang berbunyi 'Ada tiga polisi jujur d Indonesia, yaitu polisi tidur, patung polisi dan Jenderal Hoegeng' tersebut.
"Saya tidak berpikir kalau mereka tersinggung, soalnya saya lihat menarik, saya posting saja, saya juga tidak ada kepentingan apa-apa," terang Ismail.
Terkait dengan hal itu, banyak kemudian tokoh publik yang turut menanggapi kejadian tersebut.