Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo Subianto Tak Gentar Hadapi Putri Maruf Amin di Pilkada Tangsel

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Politikus Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengaku sudah siap maju pada Pilkada Tangerang Selatan ( Tangsel) 2020 mendatang.

Meskipun belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) resmi, dukungan dewan pimpinan cabang hingga pusat partai berlogo kepala Garuda itu membuatnya memiliki modal awal.

Terhitung baru namanya di kancah perpolitikan Tangsel, keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu tidak gentar melawan Siti Nur Azizah, putri Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, yang notabene sudah lebih dulu berkutat mengenalkan diri di Tangsel.

Rahayu justru mengapresiasi Nur Azizah sebagai perempuan yang berani maju membidik kursi nomor satu di Tangsel.

• Dua Pekan Pembukaan Tempat Ibadah, Anak Buah Anies: Jemaah Mulai Terbiasa Protokol Kesehatan

"Enggak lah. Bukan karena apa, saya kalau saya melihat nyakan istilahnya, setiap orang pasti punya kekuatan dan kelemahan masing-masing. Saya dalam hal ini harus menghormati dan mengapresiasi dia bukan karena dia anaknya siapa, tetapi karena dia perempuan yang berani untuk maju juga di Pilkada," ujar Rahayu saat dihubungi TribunJakarta.com, Jumat (19/6/2020).

Meski akan menjadi rival, sebagai aktivis perempuan, Rahayu menghormati keterwakilan perempuan dengan kehadiran Nur Azizah pada pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Karena sekali lagi saya adalah aktivis perempuan dan anak. Keterwakilan perempuan adalah salah satu hal yang saya perjuangkan. Jadi dengan beliau hadir di situ berarti saya lega ada perempuan lain yang berani untuk maju," ujarnya.

• Langgar Aturan Ganjil Genap, Pedagang Membandel di Pasar Kopro Jakarta Barat Buka Lebih Siang

Sementara, melihat calon lawannya yang lain, seperti Benyamin Davnie yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Tangsel dan Muhamad yang menjabat Sekretaris Daerah Tangsel, Rahayu juga tidak gentar.

Bagi wanita 34 tahun itu, Pilkada Tangsel kali ini, semua calon sama-sama memulai dari nol, tidak ada yang benar-benar petahana.

Wali Kota Airin Rachmi Diany sudah memimpin dua periode, dan tidak bisa kembali terjun ke gelanggang Pilkada.

"Ya sekali lagi bahwa karena ini bukan lawan "petahana" yang menjabat wali kota ya, ini kan harus dibuka seluas-luasnya kepada siapapun yang ingin membangun Tangsel," ujarnya.

• Tak Mau Bayar Denda, Wanita Pelanggar PSBB di Jakarta Barat Malah Jijik Saat Disuruh Menyapu Jalan

Seperti diketahui, tahapan pendaftaran pasangan calon ke KPU Tangsel adalah pada tanggal 4 sampai 6 September 2020

Sedangkan pemungutan suara Pilkada Tangsel 2020 akan digelar pada 9 Desember 2020.