Timnas
Nasib Shin Tae-yong: Mundur atau Dipecat, Terungkap Sikapnya Usai Dikritik Balik PSSI
Jika tidak datang pekan depan, PSSI akan memecat pelatih asal Korea Selatan itu.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
"Sementara coach Shin tidak terlalu banyak omong," kata kiper asal Korea Selatan.
Shin Tae-yong saat ini masih berada di Korea Selatan setelah meninggal Indonesia sejak 3 April 2020.
2. Tidak percaya diri lagi tangani Timnas Indonesia
Direktur Teknik Timnas Indonesia, Indra Sjafri, menilai manajer dan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terlalu banyak bicara.
Semenjak pulang ke Korea Selatan pada awal April 2020, Shin Tae-yong lebih sering bersuara ke media Korea Selatan.
Pernyataan Shin Tae-yong terlihat sangat keras mulai kritik PSSI hingga menyudutkan Indra Sjafri.
Dari pernyataan itu Indra Sjafri menilai Shin Tae-yong merupakan sosok pelatih yang tidak yakin memenuhi target tinggi dari PSSI.
Saat dikontrak selama empat tahun ke depan sejak 28 Desember 2019, PSSI memberi target ke Shin Tae-yong untuk bisa menjadi juara Piala AFF 2020 di level timnas Indonesia senior.
Shin Tae-yong juga harus membawa Indonesia duduk di peringkat 100 besar di akhir tahun 2020.
Saat ini Indonesia duduk di peringkat ke-173.
Untuk Piala Dunia U-20 2021, Shin Tae-yong harus membawa tim Merah Putih duduk di posisi empat besar.
"Semua itu dilakukan Pak Ketum PSSI (Mochamad Iriawan) untuk kemajuan timnas kita," kata Indra Sjafri dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
"Termasuk memberikan wewenang sangat berlebih kepada Shin Tae-yong untuk menangani hampir semua level timnas, dari senior, U-23, dan U-19," kata Indra Sjafri menambahkan.
Kata Indra Sjafri, awalnya PSSI tidak ingin Shin Tae-yong memegang tiga level timnas Indonesia sekaligus.
Namun Shin Tae-yong memaksa hal tersebut dan membuat PSSI akhirnya memenuhinya.
Wewenang tersebut membuat Shin Tae-yong semakin percaya diri untuk menangani tiga level timnas Indonesia.
