Berawal Dapat Pesan Mengejutkan dari Suaminya, Istri Kaget Temukan 2 Anaknya Tewas Mengenaskan
Seorang istri sekaligus ibu berisial F kaget setelah lihat WhatsApp dari suaminya, Minggu (21/6/2020).
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Fahtulazanah bersama ibunya dan beberapa pihak keluarga lainnya mencari kedua korban di kawasan tersebut dan menemukannya dalam keadaan tidak bernyawa.
Pascaditemukannya kedua korban, informasi tersebut diteruskan kepada pihak kepolisian.
Petugas yang mendapat kabar tersebut langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah TKP dan evakuasi korban.
Terpisah, Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan yang dikonfirmasi Tri bun Medan mengatakan, saat ini sedang dilakukan full baket dan didalami.
"Kami masih kerja di lapangan. Belum tahu. Nanti kalau sudah ada perkembangan kita sampaikan," ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.(mft/tri bun-medan.com)
Sosok Kedua Korban
Ulfa Juliyanti yang menjadi guru dua bocah tersebut di pondok belajar Sanggar Anak Sungai Deli (Sasude) sejak 2019 lalu mengaku terkejut begitu mendapat kabar kematian dua muridnya tersebut.
"Terakhir jumpa itu malam Jumat ketika ada kegiatan mengaji. Pertama kali dapat kabar dari abang komunitas, bang Lukman. Awal dengar pasti syok, tidak menyangka baru berjumpa kini sudah tidak bisa berjumpa lagi untuk selamanya," ungkap Ulfa kepada Tribun Medan, Minggu (21/6/2020).
Ulfa menuturkan, sosok Ihsan dan Rafa dikenal sebagai anak yang aktif belajar.
Selain itu, keduanya suka bercanda dengan teman sebaya mereka di sela-sela belajar di Sasude.
"Mereka ini anaknya baik-baik, patuh kalau disuruh, dan lugu. Dulu mereka juga suka ngadu seperti ejek-ejekan sama anak-anak lain, biasalah namanya juga anak-anak. Mereka juga suka bercanda sama yang lain, ya sewajarnya anak-anak," ungkap Ulfa.
Selayaknya saudara, Ihsan dan Rafa dikenal sebagai sosok saling menyayangi. Ulfa mengenang hal yang berkesan saat melihat dua bocah tersebut.
"Jadi pas sewaktu mengaji, Ihsan gemas sambil mencubit pipi adiknya. Ini hal yang menunjukkan jika dia sangat sayang kepada adiknya. Itu yang berkesan ketika saya melihat tingkah mereka. Dia sayang sekali dengan adiknya. Sampai saat mereka berantam itu dia selalu mengalah, gak pernah memukul adiknya," kenang Ulfa.
Rafa dan Ihsan selalu pergi berdua tanpa diantar ataupun dijemput dengan berjalan kaki untuk pergi ke sanggar belajar.
Ulfa menuturkan bahwa dua bocah ini tipe anak yang tidak suka keluyuran jika tidak berkepentingan.