Sampan Nelayan Tenggelam
Sampan Tenggelam di Perairan Pulau Bidadari: 4 Nelayan Selamat, Seorang Masih Dicari
Perahu sampan yang tenggelam di Perairan Pulau Bidadari, Kabupaten Kepulauan Seribu, mengangkut lima orang nelayan.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes Sjamsul Badhar mengatakan, awalnya perahu itu berangkat dari Kali Cagak, Kapuk Muara.
"Mereka hendak memancing dengan tujuan ke Pulau Aer, Kepulauan Seribu, Jakarta," kata Badhar dalam keterangannya kepada TribunJakarta.com, Minggu (21/6/2020) sore.
Perahu berangkat dari Kali Cagak sekitar pukul 19.00 WIB.
Dua jam perjalanan, para nelayan yang ada di dalam perahu itu panik ketika tahu ada kebocoran di bagian bawah perahu.
Sesampainya di perairan Pulau Bidadari, ombak besar menerjang sampan tersebut sehingga terbalik dan tenggelam.
"Kebocoran di bagian bawah mesin yang disebabkan oleh ombak. Selanjutnya perahu tersebut tenggelam," kata Badhar.
• Penyandang Disabilitas Mengaku Terima Paket Banpres Isi Telur Busuk dan Berbelatung
• Dishub DKI Jakarta Akui Ada Peningkatan Pengguna Sepeda Selama PSBB Transisi
Setelah kejadian, empat nelayan berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan pada boks styrofoam.
Mereka lalu dievakuasi petugas dari Ditpolairud Polda Metro Jaya dengan menggunakan kapal patroli.