Pertama di Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta Terapkan Konsep A-CDM Berbasis Digital
Bandara Soekarno-Hatta melakukan perubahan dan peningkatan pelayanan penerbangan di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
“Melalui kolaborasi yang lebih erat lewat A-CDM maka efesiensi dan efektifitas dapat dicapai. Contohnya, kolaborasi yang lebih baik dan cepat dalam menjaga konsistensi ketepatan waktu penerbangan," ucap Awaluddin.
• Hobi Baru Reino Bareng Syahrini di Tengah Covid-19, Puji Selangit Kepiawaian Istri Lakukan Ini
• Ramai Lansia dan Anak-anak Saat CFD Jakarta, Wali Kota Jakarta Pusat Akan Lakukan Evaluasi
Di samping itu, persiapan di dalam terminal bandara juga dapat dilakukan lebih awal misalnya menentukan gate keberangkatan/kedatangan sesuai dengan profil penumpang.
Kemudian, menentukan jumlah personel aviation security yang harus melakukan pengawasan, menentukan letak conveyor belt agar penumpang tidak menunggu lama ketika mengambil bagasi, hingga menentukan check-in counter.
"Intinya dari penumpang mendarat sampai keluar terminal bisa disiapkan sebelum-sebelumnya, dan sebaliknya bisa menjaga kelancaran flow saat penumpang sampai di bandara hingga terbang," tutup Muhammad Awaluddin.