Antisipasi Virus Corona di DKI
Reproduksi Covid-19 Turun 0,01 Dua Pekan Terakhir, Anies: Transisi Tetap Berjalan Sampai Akhir Juni
Hal ini ia sampaikan menanggapi hasil evaluasi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia yang menyebut angka reproduksi (Rt) Covid-19
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Klaim Anies ini disebutnya berdasarkan laporan dan hasil evaluasi selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi ini yang disampaikan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
“Dua minggu masa transisi, wabah terkendali di Jakarta, lonjakan tidak terjadi. Justru, angka Rt-nya menjadi 0,98,” ujarnya usai memimpin upacara HUT ke-493 DKI Jakarta di halaman Balai Kota DKI.
“Ini sesuatu yang menunjukkan bahwa ini kerja keras seluruh masyarakat Jakarta,” sambungnya.
Jika melihat nilai Rt atau angka reproduksi virus corona ini, memang terjadi penurunan.
Awalnya, angka Rt virus corona mencapai nilai 4 di masa awal pandemi Covid-19 masuk ke Jakarta.
Ini berarti, satu pasien positif Covid-19 dapat menularkan empat orang lainnya.
Kemudian, angka itu berangsur turun hingga pada awal masa transisi nilainya berada di bawah angka satu, tepatnya 0,99.
Ini berarti, selama dua minggu masa transisi, terjadi penuruanan angka Rt sebesar 0,01.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan ini menyebut, keberhasilan pihaknya menurunkan angka Rt tak terlepas dari peran serta masyarakat yang tetap menahan diri berada di rumah selama tiga bulan terakhir.
“Pahlawan di dalam menghadapi ini adalah warga pribadi-pribadi, keluarga yang memilih berada di rumah. Memilih untuk menjaga semua protokol sehingga ini bisa terkendali,” kata Anies.