Keributan di Green Lake City
Rumahnya Dihancurkan Anak Buah John Kei, Teriakan Anak Nus Kei Terdengar Tetangga
Tampak dari video yang beredar, rumah Nus Kei hancur lebur. Warga sekitar mendadak resah dan suasana mencekam.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Rumah Nus Kei di Cluster Australia, Kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang diserang belasan pria bertopeng, pada Minggu (21/6/2020).
Belasan pria yang membawa senjata api dan parang itu diduga merupakan anak buah John Kei.
Mereka mengamuk menghancurkan perabotan hingga mobil yang terparkir di rumah Nus Kei.
TONTON JUGA
Dua kendaraan yang terparkir di rumah Nus Kei yang dihancurkan, yakni mobil B Mazda putih 16 KEI dan Yaris B 8669 LJ.
Bahkan, kendaraan warga milik Tomi Sugiarto di rumah no 50, Pajero sport warna putih B 1373 BJV turut dihancurkan.
Tampak dari video yang beredar, rumah Nus Kei hancur lebur, warga sekitar mendadak resah dan suasana mencekam.
Saat penyerangan anggota kelompok John Kei, Nus Kei tak berada di rumah.
Hanya ada istrinya Reni dan dua anaknya, Anggi dan Tio.
Bertty Buseke seorang tetangga mengatakan kalau keluarganya mendengar suara teriakan yang keluar dari rumah Nus Kei saat digeruduk komplotan bertopeng.
• Peluk Manja Raffi Ahmad saat Ngobrol, Nikita Mirzani Membela Diri Ditegur Karyawan: Ini Mah Aa Gue
TONTON JUGA
"Bunuh ma bunuh, kalau ketemu bunuh," suara teriakan di dalam rumah Nus Kei yang ditirukan Bertty, Senin (22/6/2020).
Suara tersebut diduga keluar dari satu dari dua anak Nus Kei yang berada di dalam rumah.
"Di dalam infonya cuma ada anaknya, satu laki satu perempuan sama ibunya aja," sambung Bertty.
Saat penyerangan terjadi, ucap Bertty, ketiganya lari ke tingkat dua rumahnya untuk menyelamatkan diri.
Alhasil ketiganya berhasil selamat dari komplotan bertopeng diduga anak buah John Kei.

• Diminta Pilih Ivan Gunawan atau Shaheer Sheikh, Ayu Ting Ting Bijak: Dua-duanya Berarti Buat Gua
"Mereka engga berhasil bawa kabur keluarganya karena keluarga naik ke atas. Baliknya hantam pagar perumahan, satpam satu didorong pakai mobil sampai luka-luka," jelas Bertty.
Kata Bertty, kejadian mengerikan itu terjadi sangat cepat.
"Itu jam 1 siang dan cepet banget kejadiannya, Proses penyerangan cepet enggak lama. Karena cuma mau nyari orangnya (Nus Kei) tapi engga ketemu soalnya sudah naik ke rumah sebelah," bebernya.
Setelah selesai menghancurkan rumah Nus Kei, bandit bersentaja tajam dan membawa bedil itu langsung kabur.

• Heboh Bungkusan Berisi Ayam Busuk hingga Foto Cewek, Mbah Mijan Merinding Beri Pengakuan Ini
Saat kabur dalam kecepatan tinggi, gerombolan bandit tersebut melepaskan tembakan secara membabi buta menuju gerbang keluar.
"Pakai tiga mobil ngebut, kan sampai gerbang keluar itu ditrabrak terus rusak. Satpam juga ada yang kebawa untung selamat, ada ojol juga kena peluru nyasar kalau engga salah kena jempolnya," kata Bertty.
Anak Buah Nus Kei Tewas
Anak buah Nus Kei, ER alias YDR (46), tewas lebih dulu setelah dianiaya oleh lima sampai tujuh orang anggota kelompok John Kei di Jalan Raya Kresek, Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020).
Mulanya, AR membonceng ER yang mengemudikan Yamaha Nmax B 6945 melaju dari arah ABC ke Jalan Raya Kresek, tapi di tengah jalan diadang lima sampai tujuh orang.
AR terjatuh terkena sabetan parang, dan empat jarinya putus.

• Ketua RT Duri Kosambi Jakarta Barat Pastikan Pelaku Maupun Korban Pembacokan Bukan Warga Sekitar
Sementara ER kabur namun berhasil dikejar dan ditangkap oleh anggota kelompok John Kei.
Sabetan parang para pelaku menghujani ER hingga bersimbah darah. Meski sudah tak berdaya, korban dilindas pelaku yang mengendari Suzuki Ertiga.
Para pelaku langsung kabur, tak lama teman korban datang ke lokasi tapi korban ER meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Motif Penyerangan
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, menjelaskan Nus Kei dan John Kei bersaudara dan satu marga Kei.
"John Kei dan Nus Kei masih keluarga. Peristiwa ini dilandasi masalah pribadi," ungkap Nana dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (22/6/2020).
Setelah pembacokan di Kosambi, Jakarta Barat, anggota kelompok John Kei menuju Green Lake City dan merangsek masuk kluster Australia untuk mencari Nus Kei.
Menurut Nana, konflik Nus Kei dan John Kei dipicu karena masalah bagi-bagi jatah hasil penjualan tanah yang tidak merata.

• Misteri Keberadaan Nus Kei yang Jadi Target Penyerangan John Kei, Polda Metro Jaya Sebut Hal Ini
"Ini terkait adanya ketidakpuasan antara pembagian uang penjualan tanah," terang Nana.
"Tetapi karena dilandasi tidak adanya penyelesaian kemudian mereka saling ancam melalui hape setelah kita periksa para pelaku ini," sambung dia.
Dari pemeriksaan hape para pelaku, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menemukan permufakatan jahat John Kei terhadap Nus Kei.
"Didapati perintah saudara John Kei kepada anggotanya. Indikatornya adanya perencanaan pembunuhan terhadap saudara NK dan ER atau YDR," Nana menjelaskan.
• Kronologi Lengkap Penyerangan Kelompok John Kei di Green Lake City Tangerang dan Cengkareng
Di sana anggota John Kei yang ditugasi memiliki peran berbeda, namun rinciannya masih didalami oleh penyidik Ditreskrimum.
Nana memastikan, dua orang yang disasar John Kei untuk dihabisi adalah Nus Kei dan ER, yang belakangan tewas setelah mendapat loka bacok di Kosambi.