Keributan di Green Lake City
Nus Kei Mengaku Ingin Berdamai, Polisi Pastikan John Kei Tetap Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Alasannya adalah karena John Kei dan Nus Kei masih memiliki ikatan keluarga. Dalam hal ini, Nus Kei merupakan paman dari John Kei
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Nus Kei mengaku ingin berdamai dengan John Kei, orang yang diduga hendak melakukan pembunuhan berencana terhadap dirinya.
Alasannya adalah karena John Kei dan Nus Kei masih memiliki ikatan keluarga. Dalam hal ini, Nus Kei merupakan paman dari John Kei.
"Ya kalau memang dipertemukan kenapa tidak, kami ini keluarga. Kalau ditarik lurus itu masih satu keturunan. Kalau bisa, kita berkumpul hidup damai," kata Nus Kei di Klaster Australia, Green Lake City, Tangerang, Selasa (23/6/2020).
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memastikan proses hukum tetap berjalan.
"Ini pidana murni ya, silahkan saja di pengadilan tapi proses tetap berjalan karena ini Pasal 340, pembunuhan yang direncanakan," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Kasus penyerangan dan penganiyaan ini dilatarbelakangi masalah pribadi antara John Kei dan Nus Kei.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menyebut keduanya masih memiliki ikatan keluarga.
"Antara John Kei dan Nus Kei dilandasi permasalahan pribadi terkait adanya ketidakpuasan pembagian uang hasil penjualan tanah," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat merilis kasus ini, Senin (22/6/2020).
Permasalahan tersebut tidak menemui penyelesaian hingga akhirnya terjadi aksi saling ancam.
"Dengan dilandasi tidak adanya penyelesaian, mereka saling mengancam melalui HP," ujar Nana.
Ia mengatakan, anak buah John Kei lebih dulu melakukan penganiayaan di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, sekitar pukul 11.30.
"Kelompok John Kei berjumlah lima sampai tujuh melakukan penganiayaan terhadap kelompok Nus Kei," kata Nana.
Akibat penganiayaan tersebut, jelas Nana, satu orang meninggal dunia usai dibacok. Sedangkan, seorang anak buah Nus Kei lainnya mengalami putus jari tangan.
"Korban ER meninggal dunia. Satu orang lain putus jari tangan, jari tangan putus berinisial AR," ujar dia.