Keributan di Green Lake City
Rumah Terpasang Garis Polisi, Nus Kei Singgung Hartanya yang Dirusak Anak Buah John Kei
Polisi menyebut sekitar 15 orang anak buah John Kei merusak rumah Nus Kei di no 52, kluster Australia, Green Lake City. Berapa total kerugiannya?
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Y Gustaman
"Seisi rumah rusak. Belum bisa dihitung total kerugiannya. Pokoknya, banyaklah," terang Nus Kei.

Nus Kei berharap, perusakan rumah dan penyerangan anak buahnya di Jalan Raya Kresek jelang pertigaan ABC, Duri Kosambi, Cengkareng, Minggu siang adalah yang terakhir.
"Ke depannya ya harus damailah. Kami ini kan masih saudara, satu keluarga, masih satu garis keturunan," sambung Nus Kei, lalu melanjutkan perjalanan ke Polda Metro Jaya.
Didatangi Banyak Tamu
Sudah dua tahun terakhir Nus Kei dan keluarganya tinggal di kluster Australia, Green Lake City, Kota Tangerang. Sehari-hari banyak tamu datang ke rumahnya.
"Tinggal di sini sekitar 2 tahunan. Sehari-harinya biasa saja, baik sama seperti yang lainnya," ujar Eduar, Ketua RW kluster Australia, Green Lake City, Selasa (23/6/2020).
Sampai saat ini rumah Nus Kei masih terpasang garis polisi. Ia dan keluarga tak terlihat di rumahnya sejak Senin.
"Enggak tahu ke mana," sambung dia.
Setiap harinya, kata Eduar, rumah Nus Kei selalu ramai dikunjungi teman-temannya sambil nyanyi-nyanyi. Bahkan sampai malam.
• Drama Penangkapan John Kei, Diawali Korban Tewas di Cengkareng Hingga Perusakan Rumah Nus Kei
Sejak penyerangan Minggu siang, anggota sekuriti yang berjaga di kompleks kluster Australia, Green Lake City, dipertebal.
Pantauan di lokasi, selain anggota sekuriti bertambah dua kali lipat, polisi bersenjata pun ditempatkan di sana.

"Kemarin-kemarin, tiap kluster dijaga 5 petugas, saat ini ditambah menjadi 10 anggota," ujar Syarufuddin kepada Warta Kota.
Ia membenarkan penjagaan kompleks dibantu oleh jajaran pihak kepolisian demi keamanan dan kenyamanan, terutama penghuni dan tamu.
"Kalau security kan dibekali hanya pentungan dan borgol saja. Sekarang ada bantuan polisi, ada senjata laras panjang untuk berjaga," ucap dia.
"Kalau rumah Nus Kei, kami melakukan patroli di sekitar kawasan tersebut," Syarifuddin menambahkan.