Seusai Ditutup 3 Hari, Pasar Minggu Jakarta Selatan Sepi Pengunjung

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kembali dibuka pada Selasa (23/6/2020).

Sebelumnya, area pasar, terminal, dan lokasi binaan (Lokbin) Pasar Minggu ditutup selama tiga hari sejak Sabtu (20/6/2020) hingga Senin (22/6/2020).

Saat kembali dibuka, suasana Pasar Minggu terpantau sepi. Tidak banyak aktivitas jual beli yang terlihat.

Pantauan TribunJakarta.com, beberapa pedagang hanya duduk di depan lapaknya menunggu pembeli.

Pasar Minggu juga telah menerapkan aturan ganjil genap. Hari ini, pedagang yang menempati kios dengan nomor belakang ganjil diizinkan berjualan.

Di sisi lain, para pedagang tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker.

Sebelumnya, Pasar Minggu ditutup sementara setelah tiga pedagang Pasar Minggu dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.

"Setelah kita lakukan tes swab, hasilnya ditemukan tiga pedagang yang positif," kata Camat Pasar Minggu Arief Wibowo saat ditemui TribunJakarta.com, Jumat (19/6/2020).

Menurut Arief, tiga pedagang yang dinyatakan positif merupakan wanita yang berusia di atas 45 tahun.

"Semuanya wanita dan pedagang sayuran ya," ujar dia.

• Pasar Minggu Ditutup Sementara, Pedagang: Pekerjaan Kita Bagaimana?

Ditutup imbas pedagang positif Covid-19

Imbas tiga pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 ternyata bukan hanya berdampak pada penutupan sementara Pasar Minggu, Jakarta Selatan, selama tiga hari.

Camat Pasar Minggu Arief Wibowo mengatakan penutupan sementara juga diberlakukan di kawasan terminal dan lokasi binaan (lokbin).

"Jadi penutupan sementara ini dilakukan di kawasan Pasar Minggu. Kenapa disebut kawasan? Karena di situ ada PD Pasar, terminal, dan lokbin," kata Arief saat ditemui TribunJakarta.com, Jumat (19/6/2020).