Aturan LTMPT Terkait UTBK-SBMPTN 2020: Peserta Harus Mandi dan Keramas hingga Isolasi Mandiri

Syarat ketat tersebut terkait penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Misalnya saja, peserta harus mandi dan keramas

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
Kompas.com
Ilustrasi UTBK 

TRIBUNJAKARTA.COM- Panitia Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) membuat sejumlah persyaratan ketat kepara para peserta UTBK untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Syarat ketat tersebut terkait penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Misalnya saja, peserta harus mandi dan keramas.

Peserta juga dianjurkan isolasi mandiri 14 hari sebelum pelaksanaan UTBK. Simak selengkapnya:

Pengumuman SBMPTN diundur Agustus

Panitia Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) melalui rilis resmi pada Rabu (24/6/2020) memutuskan untuk memundurkan jadwal pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Ketua LTMPT Prof Mohammad Nasih menyampaikan, pengumuman SBMPTN 2020 yang semula dijadwalkan 25 Juli 2020 dimundurkan menjadi 20 Agustus 2020.

"Pelaksanaan UTBK pada kondisi normal baru (new normal) harus tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan semua komponen terlibat, dengan menerapkan standar protokol kesehatan secara ketat," tegas Prof Nasih melalui rilis resmi.

Ia menambahkan, pelaksanaan UTBK juga harus memperhatikan status perkembangan pandemi Covid-19 di seluruh Pusat UTBK PTN dan mendapatkan izin dari Satgas Covid di masing-masing daerah.

"Sesuai dengan arahan Dirjen Dikti Kemendikbud dan Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia, untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi Covid-19 dan mengutamakan keselamatan peserta dan penyelenggara," jelas Prof Nasih.

Dua gelombang pelaksanaan UTBK

Berikut beberapa poin kebijakan terkait SBMPTN dan UTBK 2020:

1. Pelaksanaan Tes UTBK per hari, diubah dari 4 (empat) sesi menjadi 2 (dua) sesi, dengan rincian perubahan waktu:

Sesi 1, pukul 09.00 – 11.15 waktu setempat 

Sesi 2, pukul 14.00 – 16.15 waktu setempat 

Jeda waktu selama 2 jam 45 menit digunakan untuk pelaksanaan protokol kesehatan saat pergantian sesi.

2. Tes UTBK akan dilaksanakan dalam dua tahap, yakni:

Tahap I, pada tanggal 5 – 14 Juli 2020 

Tahap II, pada tanggal 20 – 29 Juli 2020  

3. Pengumuman SBMPTN akan dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2020.

4. Peserta berdomisili di luar provinsi/kabupaten/kota dan tidak dapat hadir di lokasi Pusat UTBK PTN tempat tes karena alasan keselamatan dan kesehatan serta Pusat UTBK yang belum dapat menyelenggarakan tes karena satu dan lain hal akan mengikuti Tes UTBK di lokasi Mitra UTBK Tambahan di daerah setempat.
Pusat UTBK PTN bekerja sama dengan SMA/SMK/MA Mitra yang memenuhi persyaratan.

5. Kegiatan penjadwalan ulang dan relokasi tempat tes akan dilaksanakan oleh LTMPT dan Pusat UTBK PTN dan akan diinformasikan kepada seluruh peserta UTBK-SBMPTN melalui saluran informasi resmi.

6. Peserta disilakan login kembali ke portal LTMPT untuk mencetak Kartu Tanda Peserta Baru. Waktu pencetakan Kartu Tanda Peserta Baru akan diinformasikan lebih lanjut melalui laman LTMPT.

Syarat mengikuti UTBK

Berkaitan dengan protokol kesehatan, berikut aturan umum peserta UTBK yang dapat mengikuti ujian:

Hanya peserta yang sehat (bebas dari covid-19) yang diperkenankan mengikuti UTBK. Kalau peserta tidak sehat, maka kepesertaan menjadi gugur.

Peserta dianjurkan melakukan isolasi mandiri sejak saat ini atau mulai 14 hari sebelum pelaksanaan UTBK.

Sebelum berangkat, peserta diharuskan dalam kondisi bersih (dengan mandi dan cuci rambut) serta menjaga kebersihan.

Menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan agar dapat sampai pada tujuan dan melaksanakan ujian, misalnya surat tanda pengenal, fotokopi ijazah atau surat keterangan lulus, dan kartu peserta ujian.

Peserta tidak diperkenankan mampir ke tempat lain selain ke tempat UTBK.

Pengantar menurunkan peserta di "drop zone" dan tidak diperkenankan menunggu peserta di dalam kampus. Peserta yang membawa kendaraan sendiri juga disediakan lahan parkir.

Tidak berinteraksi dengan peserta lain.

Mengikuti protokol kesehatan mulai dari pengukuran suhu, cuci tangan, pakai masker dan faceshield, serta sarung tangan.

Pendaftaran UTBK SBMPTN 2020 Ditutup Besok, Jangan Lupa Cetak Kartu Peserta!

Daya Tampung SBMPTN 2020 & Sederet Jurusan yang Diminati di UGM, Pendidikan Dokter Teratas

Zumi Zola Tak Keberatan Digugat Cerai: Istri Tidak Persoalkan Hak Asuh dan Harta, Ini Penjelasannya

Ketentuan teknis peserta juga diatur oleh pusat UTBK masing-masing dengan ketentuan lebih ketat ketimbang aturan umum ini.

Satu mata ujian

Materi UTBK hanya Tes Potensi Skolastik (TPS). Pelaksanaan relatif pendek yaitu hanya 105 menit (1 jam 45 menit).

"Berkaitan dengan pengurangan mata ujian, juga mengurangi waktu yang dibutuhkan. Kalau tahun lalu butuh 3 jam untuk mengerjakan TKA dan TPS, kini hanya 1 jam 45 menit untuk mengerjakan TPS. Ini untuk mengurangi kontak lebih lama antara peserta di kelas," papar Ketua LTMPT Prof Moh Nasih. (Kompas.com).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved