Keributan di Green Lake City
Pengendara Ojek Online yang Terkena Tembakan Sempat Dirujuk ke RS Lain dalam Kondisi Pendarahan
Seorang pengendara ojek online yang menjadi korban keributan di Cluster Australia Green Like City Cipondoh Kota Tangerang sempat dirujuk.
Penulis: Suharno | Editor: Wahyu Aji
Andriansyah pun menjelaskan kronologi kejadian yang dialaminya.
Menurutnya, dia sempat melihat langsung kejadian penyerangan sehingga menjadi korban penembakan salah satu pengendara mobil yang ingin keluar dari Klaster Australia.
Kapolres Sugeng Hariyanto mengatakan, keluarga korban sudah melaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota. Selanjutnya kasusnya akan ditangani dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Masalah ini akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut, karena korban sudah melaporkan permasalahan ini ke Polres Metro Tangerang Kota," ujar Sugeng.
Dia menambahkan bahwa Kapolri telah menginstruksikan mengenai negara tidak boleh kalah dengan preman, melainkan menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
"Negara tidak boleh kalah dengan preman, saya selaku Kapolres akan terus menciptakan suasana Kamtibmas yang kondusif khususnya di Kota Tangerang," kata Sugeng.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto bersama Wakapolres AKBP Yudhistira Midyahwan menjenguk Andriansyah pengendara ojek online.
Saat menjenguk di RSUD Kabupaten Tangerang, Kapolres sempat bertanya mengenai kejadian yang dialami Andriansyah.

Andriansyah menjelaskan kronologi kejadian yang di alami dirinya.
Dia sempat melihat langsung kejadian penyerangan dan akhirnya dia menjadi korban penembakan.
Penembakan tersebut dilakukan oleh salah satu pelaku yang mengendarai mobil pada saat ingin keluar Cluster Australia.
Kapolres Sugeng Hariyanto mengatakan, keluarga korban sudah melaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota.
Selanjutnya kasusnya akan ditangani dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Alhamdulillah korban penembakan sudah dilakukan operasi dan hari ini dia akan pulang," ujar Sugeng, Selasa (23/6/2020).
"Masalah ini akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut, karena korban sudah melaporkan permasalahan ini ke Polres Metro Tangerang Kota," sambungnya.