Tasnya Dibongkar Maling Saat Tertidur, Pemilik Warung di Ancol Kehilangan Uang Buat Modal Jualan
Asep (50), pemilik warung di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, menjadi korban pencurian saat tengah tertidur pulas di warungnya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Asep (50), pemilik warung di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, menjadi korban pencurian saat tengah tertidur pulas di warungnya, Rabu (24/6/2020) dini hari tadi.
Akibat dari pencurian ini, Asep kehilangan uang tunai Rp 500.000 yang digasak maling dari dalam tas selempangnya.
Mirisnya, uang Rp 500 ribu itu merupakan uang yang disimpan Asep untuk modal berjualan.
"Saya kehilangan hape sama duit. Duit sih Rp 500 ribu. Itu buat modal dagangan juga," kata Asep saat ditemui di warungnya, Rabu sore.
Tak hanya uang tunai Rp 500 ribu, Asep juga kehilangan satu unit telepon seluler yang juga tersimpan dalam tasnya.
Ponsel tersebut bernilai sekitar Rp 1,5 juta.
Jika dihitung-hitung, Asep mengalami kerugian sekitar Rp 2,5 juta akibat pencurian ini.
"Ya kalo sama hape-nya Rp 1,5 juta. Jadi sekitar Rp 2,5 juta kerugian saya," kata dia.
Adapun aksi maling yang menggasak ponsel dan uang milik Asep sempat terekam CCTV.

Dari rekaman CCTV yang terpasang di Pintu Air Flushing Ancol dekat warung tersebut, aksi maling yang berjumlah satu orang itu terjadi pada sekitar pukul 4.00 WIB dini hari tadi.
Pengamatan TribunJakarta.com, maling tersebut awalnya datang sekitar pukul 3.48 WIB menuju ke warung itu.
Mengenakan kaus berwarna cerah dan celana panjang, maling berjenis kelamin laki-laki ini juga sempat berulang kali memantau kondisi di Jalan Lodan Raya.
Sementara ia memantau situasi, Asep tertidur pulas pada kursi kayu yang berada di dekat warungnya.
Maling ini kemudian mendekati Asep dan mencoba membangunkannya, meskipun Asep tetap larut dalam tidurnya.