Viral di Medsos

Isak Tangis Pecah Ketemu Polisi, Ini Kisah Bocah 10 Tahun Tersesat 33 Km saat Bersepeda Sendirian

Siswa SD tersebut merupakan warga Dukuh Jetis, Desa Karakan, Kecamatan Weru yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gunung Kidul

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNSOLO
Emmy Jawiananta Framezti (10) warga Dukuh Jetis, Desa Karakan, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo yang tersesat karena gowes sendirian di Kota Solo, Selasa (23/6/2020) 

Purwanto mengatakan, ada berbagai ukuran sepeda yang beredar di pasaran berdasarkan frame-nya.

Mulai dari S, M, hingga L.

"Ini ada kaitannya antara body dengan frame sepeda. Kalau hanya sadle kan bisa naik-turun, kalau frame nggak bisa diakali, harus disesuaikan," ujar dia kepada Tribunnews.com.

Hal senada juga disampaikan Bombi.

Goweser pemula harus memilih sepeda yang nyaman sesuai dengan fasilitas dan kebutuhannya.

"Yang paling penting, sepeda harus nyaman saat dipakai gowes dan speknya sudah tidak ketinggalan," ujarnya.

2. Sesuaikan dengan budget

Hal kedua yang wajib diketahui para goweser pemula saat memilih sepeda adalah soal budget.

Saat ini, di pasaran, banyak sepeda yang dijual dengan harga mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Nah, bagi goweser pemula, Bombi mengingatkan, jangan sampai kalap saat membeli sepeda.

Jangan hanya karena melihat sepeda milik lebih bagus, speknya lebih mumpuni, dan mahal, lantas ikut-ikutan membeli.

Padahal, sepeda itu belum tentu cocok dengan kita.

"Jangan terlalu memaksa, jangan terlalu banyak memikirkan sepeda milik teman atau senior yang pakai."

"Sesuaikan dengan kantong sajalah, nggak usah yang tinggi-tinggi dulu," kata dia.

3. Kenali jenis trek bersepeda

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved