Keributan di Green Lake City

Bawakan Selimut hingga Baju Ganti untuk Sang Ayah, Putri Sulung John Kei: Saya Memohon Maaf

Putri sulung John Refra alias John Kei, Melan Refra meminta maaf atas perbuatan keonaran yang dilakukan sang ayah.

Editor: Wahyu Aji
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana bersama jajaran penjabat Polda Metrojaya yang terkait saat jumpres penyerangan yang melibatkan kelompok John Kei dan kelompok Nus Kei di Polda Metrojaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). 20 anak buah John Kei di tangkap di Bekasi setelah mengadakan penyerbuan ke Cluster Australia Green Lake City, Kota Tangerang, yang didahului dengan pembacokan yang mengakibatkan satu orang tewas. 

"Dari rumahnya kami amankan sejumlah senjata tajam mulai dari tombak bergagang bambu, satu buah busur panah bergagang bambu, dua buah anak panah, tiga buah pipa besi pendek warna silver, dan satu buah pipa besi panjang warna silver," kata Yusri.

Sedangkan satu pelaku yakni SR alias Teco menyerahkan diri ke Mapolrestro Depok, Rabu (24/6/2020).

"Ini berarti dari 12 anak buah JK yang sebelumnya saya sebut buron, 5 sudah berhasil diamankankan dan tersisa 7 orang lagi."

"Dari 7 orang yang buron, 6 adalah pelaku dari klaster penyerangan di rumah NK (Nus Kei) dan satu yang terlibat pembacokan di Kosambi. Kami masih buru 7 orang ini," katanya.

Selain itu, kata Yusri, pihaknya juga membekuk MSR (44) alias Melky dari rumahnya di Jalan Sentani Raya, Kelapa Dua, Tangerang, Senin (22/6/2020).

"Dari pendalaman MSR ini ternyata tak terlibat dalam aksi pembacokan yang menewaskan YDR atau aksi penyerangan ke rumah Nus Kei di Perumahan Green Lake," katanya.

Meski begitu, polisi tetap menahan MSR namun dalam kasus berbeda karena di rumahnya ditemukan satu senjata api Baretta MOD 92FS, 1 unit magazine dan 4 butir peluru.

"Awalnya diduga MSR ini terlibat dalam pembacokan dan penyerangan ke rumah Nus Kei. Setelah didalami ternyata dia tak terlibat," kata Yusri.

Dia ditahan dan dikenakan UU Darurat terkait kepemilikan senjata api ilegal.

Satu orang menyerahkan diri

Satu anak buah John Kei menyerahkan diri ke Mapolrestro Depok, Rabu (24/6/2020), karena takut keluarganya diserang balik Nus Kei.

Dia merupakan satu dari lima anak buah John Kei yang terlibat dalam aksi penyerangan di Duri Kosamsi, Jakarta Barat, Minggu (26/6/2020),.

Kelima pelaku itu diduga melakukan pembacokan yang menewaskan YDR dan melukai AR hingga empat jari putus, di Duri Kosambi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan, anak buah John Kei yang menyerahkan diri itu yakni SR (35) alias Teco.

"SR ini ikut membacok korban tewas yakni YDR di Kosambi, serta ikut pula membacok AR yang empat jarinya putus. Ia berperan bersama 5 orang lainnya di Kosambi, Cengkareng," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/6/2020).

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved