Jakarta Terapkan PSBB Transisi

Kabar Gembira! Pejalan Kaki Boleh Berolahraga di 32 Lokasi CFD Jakarta, Sudirman-Thamrin Ditiadakan

seluruh warga bisa mengikut aturan dan protokol kesehatan selama berada di 32 lokasi pengganti area CFD Sudirman-Thamrin

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Wahyu Aji
Tribunnews/Irwan Rismawan
Warga berolahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020). Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar HBKB atau CFD dengan menerapkan protokol kesehatan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin setelah ditiadakan sejak 15 Maret 2020 lalu karena pemberlakuan PSBB untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) semakin meluas. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengizinkan pejalan kaki datang dan beraktifitas di 32 lokasi pengganti area Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo.

Hal ini tentu berbanding terbalik dengan pernyataannya sebelumnya yang menyebut 32 lokasi CFD tersebut hanya dikhususkan untuk peseda.

Meski demikian, ia meminta para pejalan kaki untuk terus berjalan seperti sepeda untuk menghindari kerumunan.

“Silakan Anda berolahraga dan terus bergerak sehingga potensi terjadinya kerumunan pada 32 kawasan khusus bersepeda dapat dihindarkan,” ucapnya, Jumat (26/6/2020).

“Jadi mereka harus terus bergerak dan tidak kongkow-kongkow atau nongkrong sehingga menimbulkan kerumunan,” sambungnya.

Ia pun berharap, seluruh warga bisa mengikut aturan dan protokol kesehatan selama berada di 32 lokasi pengganti area CFD Sudirman-Thamrin.

“Kami mengajak masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik secara kolektif pada ruang-ruang publik yang kam sediakan, yaitu pada 32 kawasan khusus pesepeda,” ujarnya dalam teleconference yang disiarkan langsung akun youtube Pemprov DKI Jakarta.

Adapun 32 lokasi pengganti area CFD Jalan Sudirman-Thamrin itu berada di lima kota administrasi dan akan dibuka mulai pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB.

“Selanjutnya untuk Jalan Sudirman-Thamrin kami tetap laksanakan penyiapan jalur sepeda sementara sebagaimana saat ini sudah berjalan,” kata Syafrin.

Berikut 32 ruas jalan tersebut:

A. Jakarta Pusat

1. Jalan Suryopranoto
2. Jalan Percetakan Negara 2
3. Jalan Pejagalan Raya
4. Jalan Paseban Raya
5. Jalan Zamrud Raya
6. Jalan Amir Hamzah
7. Jalan Pramuka Sari 1
8. Jalan Danau Tondano

B. Jakarta Timur

1. Jalan Pemuda
2. Jalan RA. Fadilah
3. Jalan Inspeksi BKT
4. Jalan Raden Inten
5. Jalan Bina Marga

C. Jakarta Utara

1. Jalan Danau Sunter Selatan
2. Sisi Inspeksi Kali Sunter RBS
3. Jalan Kelapa Hibrida
4. Jalan Pulau Maju Bersama
5. Jalan Benyamin Sueb/ Pademangan Timur

6. Jalan Arteri Pegangsaan Dua

D. Jakarta Barat

1. Jalan Gadjah Mada
2. Jalan Hayam Wuruk
3. Jalan Putri Harum
4. Jalan Puri Ayu
5. Jalan Puri Elok
6. Jalan Puri Molek
7. Jalan Puri Ayu 1
8. Jalan Puri Molek 1

E. Jakarta Selatan
1. JLNT Antasari
2. Jalan Sultan Iskandar Muda
3. Jalan Tebet Barat Dalam Raya
4. Jalan Kesehatan Raya
5. Jalan Cipete Raya

CFD Sudirman-Thamrin ditiadakan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah mengevaluasi pembukaan kegiatan Car Free Day (CFD), di Jalan MH Thamrin hingga Jenderal Sudirman, Minggu kemarin.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin, mengatakan jalur atau ruas Jalan MH Thamrin-Sudirman akan ditiadakan saat CFD minggu mendatang.

"Sementara yang ditiadakan itu untuk yang Jalan MH Thamrin-Sudirman," kata Arifin, saat dihubungi, Rabu (24/6/2020).

Alasan jalan tersebut ditiadakan, lanjutnya, banyak masyarakat yang datang dari luar DKI Jakarta dan terpusat di Jalan MH Thamrin-Sudirman.

"Karena kemarin evaluasinya orang-orang dari jauh (luar DKI) terpusat ke Jalan Thamrin-Sudirman," kata Arifin.

Karena itulah, hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) pada minggu kemarin diserbu warga dari luar DKI Jakarta.

"Jadi, satu tempat terpusat untuk semua daerah ke situ," ucapnya.

Nantinya, kata Arifin, jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mencari jalur alternatif lain.

"Mungkin akan ada semacam tempat alternatif lain, caranya bagaimana supaya memberikan ruang bagi masyarakat di luar Sudirman-Thamrin," jelas Arifin.

"Mungkin akan lebih baik kalau dipolarisasi lah gitu, tidak usah di Jalan MH Thamrin-Sudirman, begitu," tutup dia.
Usulan Wali Kota Jakarta Pusat

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rencananya akan meniadakan sementara jalur Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), di Jalan MH Thamrin-Sudirman, Jakarta Pusat.

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, mengusulkan sejumlah ruas jalan di wilayahnya yang dapat dijadikan pengganti kawasan car free day (CFD).

Total ada delapan kecamatan di wilayah Jakarta Pusat yang diusulkan menjadi kawasan CFD.

"Satu di antaranya di Jalan Mangga Dua di kecamatan Sawah Besar)," kata Bayu, saat dihubungi, Rabu (24/6/2020).

"Kemudian di Jalan Suryopranoto yang berada di wilayah kecamatan Gambir," sambungnya.

Dilanjuti di Jalan Benyamin Sueb wilayah kecamatan Kemayoran dan di Jalan Paseban Raya kawasan kecamatan Senen.

Selanjutnya di Jalan Percetakan Negara II wilayah kecamatan Johar Baru dan Jalan Amir Hamzah kecamatan Menteng.

"Ditambah di Jalan Danau Tondano kawasan kecamatan Tanah Abang dan Jalan Pramuka Sari kecamatan Cempaka Putih)," ujar Bayu.

"Itu yang telah kami bahas dengan camat-camat, kami usulkan ke teman-teman Dinas Perhubungan. Jadi, tinggal mereka pertimbangan," tutup Bayu.

Ludahi Mangkuk Jalani Ajaran Guru Spiritual, Sudah Berapa Kali Penjual Bakso Ini Lakukan Hal Serupa?

Kapolda Metro Jaya Blusukan ke Neglasari Bagikan Bantuan Sosial ke Masyarakat

Merasa Difitnah, Camat Pondok Aren Bantah Disebut Penyebar Pesan Minta Data ASN Jelang Pilkada

Seorang Pedagang Positif Covid-19, Pasar Kemiri Kembangan Akan Ditutup Sementara

Ayah Kandung yang Tega Setubuhi Putrinya di Depok Terancam 15 Tahun Penjara

Diminta ditinjau ulang

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Gubernur Anies Baswedan meninjau kembali kebijakan menggelar Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD).

Sebab, membeludaknya warga yang hadir saat CFD dikhawatirkan memicu kembali penyebaran Covid-19.

Belum lagi ditemukan banyak pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat, seperti tidak mengenakan masker, dan mengajak anak-anak berusia di bawah 9 tahun, serta lansia ke area CFD.

"Saya rasa CFD kemarin itu harus ditinjau ulang, karena permasalahannya masyarakat Jakarta juga tidak mau berdisiplin dalam CFD kemarin," ucapnya, Selasa (23/6/2020).

Untuk itu, politisi PDIP ini pun mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan saat berada di area CFD.

"Kalau dikasih kesempatan berolahraga di CFD ya tetaplah menggunakan protokol-protokol kesehatan," ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta.

"Karena kenapa? Sekali lagi pandemi Covid-19 ini kami enggak tahu datangnya dari mana, tiba-tiba kena saja, nah risiko kan di masyarakat sendiri," sambungnya.

Bila masyarakat belum juga bisa tertib dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Prasteyo pun meminta Anies meniadakan kembali CFD.

"Mekanisme di tangan pemerintah daerah, kami sebagai partner minta tolong agar ini ditinjau ulang. Kalau memang itu tak layak jangan dibuka," kata dia. (TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved