Kader PDIP Protes Benderanya Dibakar
Massa PDIP Gelar Longmarch di Bekasi Tuntut Aksi Pembakaran Bendera Partai Saat Demo RUU HIP
Massa PDI Perjuangan menggelar aksi longmarch dari Kantor DPC menuju Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (26/6/2020).
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Massa PDI Perjuangan menggelar aksi longmarch dari Kantor DPC menuju Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (26/6/2020).
Pantauan TribunJakarta.com, massa berkumpul di DPC PDIP di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur sekira pukul 13.00 WIB.
Mereka tampak mengenakan atribut partai berwarna merah dan membawa bendera bergambar kepala banteng yang merupakan simbol partai.

Sekira pukul 13.30 WIB, massa yang jumlahnya cukup banyak ini mulai melakukan longmarch, meraka mengambil rute Jalan Chairil Anwar, lalu ke Jalan Mayor M. Hasibuan hingga masuk ke Jalan Veteran Polres Metro Bekasi Kota.
Aksi longmarch juga dikawal aparat kepolisian, Satpol PP hingga Dinas Perhubungan Kota Bekasi yang berjaga di tiap persimpangan.
Satu mobil komando aksi menjadi penunjuk arah yang diikuti massa berjalan kaki mengular menuju Polres Metro Bekasi Kota.
Arus lalu lintas di rute longmarch massa PDI Perjuangan ini sempat membuat kemacetan lantaran, massa berjalan kaki hingga menutup setengah ruas jalan.
• Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, Bek Persija Jakarta Bocorkan Cara Hindari Narkoba
• Tak Pakai Jarak di PPDB Jalur Zonasi, Disdik DKI: Sejak 2017 Sudah Seleksi Berbasis Kewilayahan
Sekretaris DPC PDIP Kota Bekasi Faisyal Ahmad mengatakan, aksi longmarch kali ini berkaitan dengan tuntutan penegakan hukum atas pembakaran bendera partai.
Kejadian itu terjadi ketika sejumlah massa dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) menggelar demo menolak RUU HIP di DPR RI pada, Rabu, (24/6/2020).
"Kegiatan hari ini adalah bagian dari menjaga marwah partai, di mana beberapa hari lalu terjadi tindakan anarkis pembakaran yang merupakn panji-panji partai kehormatan kita," kata Faisyal.