Dukun Cabul di Depok

Terungkap Praktik Dukun Cabul Bermodus Mandi Kembang di Depok, Pelaku Pasang Tarif Seikhlasnya

Polisi berhasil mengamankan pria berinisial AS (49) yang diduga telah melakukan tindak pidana pencabulan.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Kapolres Metro depok, Kombes Pol Azis Andriansyah (ke-dua dari kanan) didampingi Kasat Reskrim Polrestro Depok, Kompol Wadi Sabani (ke-dua dari kiri), menunjukan barnag bukti yang diamankan dari pelaku, Kamis (25/6/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Jajaran Polres Metro Depok berhasil membongkar kasus pencabulan berkedok dukun. 

Polisi berhasil mengamankan pria berinisial AS (49) yang diduga telah melakukan tindak pidana pencabulan.

AS ditangkap saat berada di kediamannya di kawasan Cipayung, Depok, Jawa Barat.

Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah berujar, pencabulan yang dilakukan oleh AS tidak biasa.

AS diduga mencabuli klien perempuan yang datang ke tempatnya untuk mengikuti ritual mandi kembang yang ia adakan.

Azis mengungkapkan, praktik dukun cabul ini terungkap setelah ada seorang korban melaporkan perbuatan AS ke kepolisian.

“Jumlah laporan satu tapi ada empat korban dari keluarga besar. Itu kemungkinan masih ada korban yang lain,” kata Azis saat memimpin ungkap kasusnya di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Kamis (25/6/2020).

Dalam laporannya, korban mengaku telah dicabuli oleh pelaku.

“Ada keluhan dari salah satu korban bahwa mereka telah dicabuli dan ritual tersebut sia-sia tidak membawa efek pada korban kemudian mereka lapor ke kepolisian,” tambah Azis.

BREAKING NEWS: Dukun Cabul di Depok Minta Korbannya Mandi Kembang Lalu Dicabuli Tapi Tak Berefek

Klaim Bisa Menyucikan Diri

Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah menyebutkan bahwa AS mengaku memperoleh kemampuan "menyucikan diri".

Kepada korban, AS mengklaim bahwa ia memiliki kemampuan menyucikan diri melalui ritual mandi kembang.

"Memang perkaranya biasa saja tapi modus operandinya aneh sedikit. Pencabulan menggunakan operandi mandi kembang ya, membujuk para korban seakan-akan dia memiliki kemampuan menyucikan para korban," jelas Azis.

Saat ritual mandi kembang, AS kemudian meminta korbannya melepas pakaian.

"Ketika mandi kembang itu, korban yang kebanyakan adalah perempuan, ditawarkan buka baju," ungkap Azis.

Ilustrasi
Ilustrasi (Net)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved