ASN Gantung Diri

Polisi Ungkap Motif ASN Gantung Diri di Kantor Wali Kota Jakarta Barat

Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan mengungkap motif bunuh diri ASN berinisial SH (36) di kantor Wali Wali Kota Jakarta Barat pagi tadi.

Tribunnews.com/Ilustrasi
Ilustrasi Gantung Diri 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan mengungkap motif bunuh diri Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial SH (36) di kantor Wali Wali Kota Jakarta Barat pagi tadi.

Ia menyebut, ASN tersebut nekat bunuh diri lantaran ada masalah keluarga.

"Diduga motifnya karena keluarga," ucapnya, Sabtu (27/6/2020).

Meski demikian, Imam tak merinci lebih detail terkait motif SH bunuh diri.

"Segitu saja ya keterangannya, kasihan orangnya," ujarnya saat dikonfirmasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah ASN berinisial SH (36) ini pertama kali ditemukan sekira pukul 09.00 WIB.

Saat ditemukan, SH meregang nyawa dengan kondisi tergantung di gudang arsip dan barang yang terletak di lantai 2B Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

"Korban ditemukan pertama kali oleh sanksi bernama Andri dan Budi ketika hendak masuk ke gudang arsip di lantai 2B," ujar Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba.

Namun, keduanya tak dapat masuk lantaran mendapati kunci gudang dalam kondisi terkunci rapat.

Kedua saksi yang sebelumnya melihat SH masuk ke gudang itu pun lantas memanggil dan memintanya membukakan pintu.

Lantaran tak ada jawaban dari dalam, kedua saksi pun curiga dan langsung memanggil temannya yang lain.

Selanjutnya, kedua saksi dan temannya yang lain pun mencoba masuk ke dalam gudang dengan membuka lubang eksos.

"Setelah berhasil masuk, para saksi melihat S sudah dalam keadaan gantung diri," kata Niko.

Melihat hal ini, para saksi pun langsung melaporkan hal ini ke Polsek Kembangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved