Data Covid-19 Tangsel Sepanjang PSBB Jilid 5: 47 Kasus baru, 47 Pasien Sembuh

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Data kasus Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) Sepanjang 14 hari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid lima, menunjukkan kurva yang landai.

Landai dalam arti data jumlah pasien Covid-19 yang dirawat tidak melonjak bahkan jumlahnya turun selisih satu angka.

Melihat data dari lawancovid19.tangerangselatankota.go.id, pada Senin (15/6/2020) jumlah pasien Covid-19 yang dirawat berjumlah 158 orang. Sedangkan saat ini, Minggu (28/6/2020), jumlah pasien dirawat berjumlah 157 orang.

Padahal sepanjang 14 hari PSBB jilid lima itu, terdapat 47 kasus Covid-19 baru.

Meskipun jumlah kasus Covid-19 baru terus bertambah, namun data pasien yang dirawat jumlahnya hanya turun satu angka.

Hal itu karena jumlah kasus sembuh pun terus bertambah, sebanyak 47 orang dalam 14 hari itu.

Pada 15 Juni jumlah kasus sembuh sebanyak 155 orang, sedangkan pada 28 Juni bertambah menjadi 202 orang.

Secara presentase, dalam setiap penambahan satu pasien Covid-19 baru, ada satu pasien yang dinyatakan sembuh.

Sedangkan selisih satu angka disebabkan karena ada satu pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada 15 Juni jumlah kasus meninggal sebanyak 33 orang, sedangkan pada 28 Juni bertambah menjadi 34 orang.

Tenaga Ahli Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, Suharno, mengatakan, selama 13 hari PSBB jilid lima, angka kepatuhan masyarakat hanya 78,4%, masih jauh dari ideal sebesar 90%.

"Capaian PSBB hari ke-13 ke-4 tahap 5 sebagai berikut 78,4%. Apa bila 10% dikecualikan maka 11,6% masyarakat Kota Tangerang Selatan belum mematuhi protokol kesehatan," ujar Suharno dalam keterangan resminya.

Suharno juga mengatakan, angka reproduksi efektif (Rt) atau potensi penularan setelah mendapat intervensi PSBB, angkanya sebesar 0,39.

• HUT ke-74 Bhayangkara, Polri Salurkan 60 Ribu Paket Sembako Ke Warga Jakarta Terdampak Covid-19

• Terdampak Pandemi Covid-19, Ratusan Perajin Tempe di Tebet Terima Bantuan Paket Sembako

• Buka Saat PSBB, Izin Tempat Karaoke di Sebuah Mal di Tangerang Seatan Terancam Dicabut

Gugus tugas menjadikn RT tersebut sebagai acuan pemerintah kota (Pemkot) Tangsel untuk mengambil kebijakan new normal.

"Pemerintah bersama masyarakat setelah melakukan intervensi melalui PSBB maka ditemukan angka reproduksi hari ini yaitu Rt=0,39 masih di bawah 1. Apa bila angka RT ini dalam dua minggu berturut-turut menunjukkan angka di bawah 1, maka pemerintah daerah dapat mengambil kebijakan new normal," jelasnya.