Anies Terbitkan Izin Reklamasi Ancol
Soal Izin Reklamasi Kawasan Ancol, KIARA: Anies Baswedan Tak Kuat Menyejahterakan Nelayan
KIARA meminta Anies Baswedan membatalkan perizinan reklamasi di dekat Ancol, Jakarta Utara
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai tak mampu menyejahterakan para nelayan.
Demikian disampaikan Sekjen Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Susan Herawati, saat dihubungi TribunJakarta.com, Senin (29/6/2020).
"Pak Anies tidak punya political yang kuat untuk menyejahterakan nelayan," kata Susan.
Susan menilai, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini seolah ingin merampas kekayaan laut dengan mengizinkan reklamasi terus berjalan, di Jakarta.
"Malah mau merampas lautnya dengan mengizinkan reklamasi terus berjalan di Jakarta," kata Susan.
Karenanya, KIARA meminta Anies Baswedan membatalkan perizinan reklamasi di dekat Ancol, Jakarta Utara.
Susan mengatakan alasannya karena nelayan di sana merasa ditipu janji manis Anies Baswedan.
"Ini nelayan tidak dilibatkan saat sebelum mengambil keputusan," kata Susan.
"Izin-izin yang sudah dikeluarkan, harusnya dibatalkan. Karena reklamasi bukan hanya untuk para nelayan," lanjutnya.
Susan menuturkan, para nelayan khususnya di Muara Angke merasa kecewa dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
"Nelayan juga bingung, kok tiba-tiba keluar izinnya. Ya mestinya Anies Baswedan tidak lagi ingkar janji," kata Susan
"Tidak lagi membohongi masyarakat luas untuk kepentingan segelintir orang," lanjutnya.
Anies Terbitkan Izin Reklamasi Perluasan Taman Impian Jaya Ancol
Anies Baswedan menerbitkan izin reklamasi perluasan kawasan Taman Impian Jaya Ancol seluas kira-kira 155 hektare (ha).