Keributan di Green Lake City
Sosok Ayamo, Anak Buah John Kei Berusia 60 Tahun yang Lepaskan Tembakan di Green Lake City
Polda Metro Jaya kembali menggelar konferensi pers terkait penyerangan oleh kelompok John Kei di Duri Kosambi dan Green Lake City.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polda Metro Jaya kembali menggelar konferensi pers terkait penyerangan oleh kelompok John Kei di Duri Kosambi, Jakarta Barat, dan Perumahan Green Lake City, Tangerang.
Dalam konferensi hari ini, Senin (29/6/2020), ada enam tersangka yang ditampilkan.
Empat di antaranya adalah tersangka yang menyerahkan diri.
Sedangkan dua lainnya tidak terlibat penyerangan, namun ditemukan senjata api saat penggeledahan.
Dari enam tersangka yang ditampilkan, ada satu anak buah yang terlihat berbeda.
Dia adalah MAN alias Ayamo, pria yang menyerahkan diri ke Resmob Polda Metro Jaya.
Selain Ayamo, lima tersangka lainnya memiliki postur tubuh yang tinggi besar.

Sementara Ayamo memiliki postur tubuh kurus dan tidak terlalu tinggi.
Usianya juga lebih tua dibandingkan lima tersangka lain.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Ayamo kini berusia 60 tahun.
Namun, dibalik postur tubuh dan usianya yang memasuki kepala enam, Ayamo turut berperan besar dalam aksi penyerangan Cluster Australia Perumahan Green Lake City, Tangerang.
Ia merupakan salah satu tersangka yang melepaskan tembakan dari dalam mobil ketika hendak melarikan diri dari Green Lake City.
"Perannya adalah dia ikut dalam kendaraan di perumahan di Tangerang dan melepaskan tembakan," ujar Yusri.
• 4 Anak Buah John Kei Serahkan Diri ke Polisi, Terungkap Perannya Masing-Masing
• Polisi Masih Kejar 8 Anak Buah John Kei, Terkait Penyerangan di Duri Kosambi dan Green Lake City
Satu pengemudi ojek online mengalami luka di jempol kaki kanannya akibat tembakan tersebut.
"Namun belum bisa dipastikan apakah senpi dari WL atau AY yang mengenai ojol," tutur Yusri.
Pada akhirnya, lanjut Yusri, Ayamo pun secara sukarela menyerahkan diri lantaran resah menjadi buronan polisi.
"Dia menyerahkan diri langsung ke Resmob. Dia merasa takut jadi buronan, kemudian datang sendiri ke Resmob Polda Metro Jaya," ucap dia.
Anak Buah John Kei Serahkan Diri

Satu per satu anak buah John Kei yang terlibat aksi penyerangan di Duri Kosambi dan Perumahan Green Lake City, Tangerang, menyerahkan diri ke polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, setidaknya ada empat anak buah John Kei yang sudah menyerahkan diri.
Mereka adalah T, MAN alias Ayamo, PM alias O, dan ARK alias G.
Keempatnya menyerahkan diri di lokasi berbeda.
Pertama, jelas Yusri, T lebih dulu menyerahkan diri ke Polres Metro Depok.
T termasuk tersangka yang ikut melakukan penyerangan di Duri Kosambi hingga mengakibatkan satu anak buah Nus Kei tewas.
"Dia (T) melakukan pembacokan yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu korban lain luka parah," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (29/6/2020).
Dalam penyerangan tersebut, T menggunakan sebilah parang untuk membacok korbannya.
Tersangka kedua yang menyerahkan diri adalah MAN alias Ayamo.
Pria berusia 60 tahun itu menyerahkan diri ke Resmob Polda Metro Jaya.
Dengan alasan khawatir akan nasib keluarganya, Ayamo dengan sukarela menyerahkan diri.
"Perannya adalah dia ikut dalam kendaraan di perumahan di Tangerang dan melepaskan tembakan," ujar Yusri.
Sementara itu, tersangka ARK alias G menyerahkan diri ke Polres Jakarta Timur.
Alasannya sama, yaitu takut keluarganya menjadi korban.
Terkait peran ARK, Yusri menyebut tersangka menabrak seorang sekuriti perumahan Green Lake City.
Tersangka terakhir yang menyerahkan diri adalah PM alias O.
Berbeda dengan tiga anak buah John Kei lainnya, PM tidak datang langsung ke kantor polisi.
Ia malah menghubungi polisi dan meminta dijemput di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
"Dia telepon anggota kepolisian dari Cikarang agar dijemput, dia ingin menyerahkan diri," tutur Yusri.