Antisipasi Virus Corona di Bekasi
Jelang Berakhirnya PSBB Proposional, Kegiatan Ekonomi di Bekasi Sudah Berjalan Hampir 100 Persen
Rahmat Effendi mengatakan, selama massa PSBB proposional, sejumlah kegiatan perekonomian sudah diberikan izin beroperasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Jelang berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proposional pada, 2 Juli 2020 medatang, Wali Kota Bekasi sebut hampir 100 persen kegiatan ekonomi sudah berjalan.
Rahmat Effendi mengatakan, selama massa PSBB proposional, sejumlah kegiatan perekonomian sudah diberikan izin beroperasi.
Fase ini oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sebagai langkah simulasi adaptasi kebiasaan baru atau adaptasi new normal.
"Kalau pergerakan (ekonimi) di masa adaptasi hampir 100 persen sudah berjalan," kata Rahmat di Posko Gugus Tugas Covid-18 Stadion Patriot, Selasa, (30/6/2020).
Penerapan PSBB Proposional di Kota Bekasi sudah dilakukan sejak, Jumat (5/6/2020) lalu.
Selama waktu berjalan, Wali Kota Bekasi menerbitkan sejumlah regulasi untuk menunjang teknis operasional kegiatan usaha di masa adapatasi.
"Hiburan sudah berjalan, rumah makan sudah berjalan, kegiatan-kegiatan pasar sudah berjalan kita tinggal lihat saja naik enggak daya belinya," jelas Rahmat.
Setalah 2 Juli 2020, Rahmat juga akan mulai mengembalikan relawan Covid-19 yang merupakan pegawai Pemkot Bekasi ke kantornya masing-masing.
Posko Gugus Tugas Covid-19 yang bermarkas di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi secara bertahap akan ditutup.
"Tanggal 2 nanti yang lain akan kita kembalikan, kecuali Gugus Tugas, Dinkes, saya (Wali Kota) dan sekertariat akan masih di sini," terangnya.
• Ditangkap karena Kepemilikan Narkoba, Artis Ridho Ilahi Berulang Kali Sampaikan Hal Ini
• Anies Terbitkan Izin Reklamasi Ancol, DPRD DKI: Pembangunan Tak Bisa Jalan Kalau Belum Ada Perda
• Anies Terbitkan Izin Reklamasi Ancol Seluas 155 Hektar, Komisi B DPRD DKI Mengakui Kecolongan
Angka kematian akibat Covid-19 nihil
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menegaskan, kasus penyebaran virus corona di Kota Bekasi sejauh ini kian menunjukkan perbaikan.
Seperti misalnya kasus kematian akibat Covid-19, sejak 26 Mei 2020, tidak ada penambahan pasien meninggal dunia akibat terpapar virus corona.
"Ya angka kematian kan sudah tidak ada sejak 26 Mei 2020," kata Rahmat di Posko Gugua Tugas Covid-19 Stadion Patriot, Selasa, (30/6/2020).
Berdasarkan data milik Pemerintah Kota Bekasi, kasus kematian akibat Covid-19 secara kumulatif hingga hari ini tercatat sebanyak 34 orang.
Dia mengklaim, di wilayah Kota Bekasi sejauh ini sudah aman dari kasus kematian akibat Covid-19.
"Artinya, sudah aman dari angkat kematian Covid 19 di Kota Bekasi, kita harus pertahankan dengan perketatnya sosialisasi ini" ungkap Rahmat.
Adapun berdasarkan data di situs corona.bekasikota.go.id, kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi hingga 29 Juni 2020 tercatat 390 kasus.
Dari total kasus postif itu, tersisa 15 pasien yang masih menjalani perawatan atau kasus aktif dan 341 kasus dinyatakan sembuh.