Sisi Lain Metropolitan
Cerita Sulaeman Ikuti Jejak Teman Jadi Pencari Cacing di KBT, Rahasianya Temukan Cacing Berkualitas
Demi menafkahi keluarga, seorang ayah rela melakukan pekerjaan apapun. Sulaeman memilih menjadi pencari cacing di KBT. Ini kisahnya.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Kalau cari cacing itu pas nyemplung engga bisa pakai kaki yang ada malah sampah yang kebawa. Makanya pakai tangan diraba, kalau enggak terasa kepala kita masuk juga," jelasnya.
Kesulitan hingga hal yang harus diperhatikan
Selama proses pencarian cacing, ketelitian dan kecepatan tangan memang menjadi hal yang penting ketika berada di dalam air.
Meskipun begitu, Sulaeman menjelaskan banyak faktor lain yang harus diperhatikan oleh para pencari cacing.
Hal pertama yang disebutkannya ialah kondisi fisik.
Karena daya tahan tubuh tiap pencari cacing berbeda mempengaruhi lamanya waktu berendam di dalam air.
Untuk dirinya sendiri, ia hanya mampu bertahan mencari cacing sutera selama tiga jam saja.
Faktor selanjutnya ialah ketinggian air.
Faktor ini dijelaskan Sulaeman menjadi kesulitan utama bagi para pencari cacing.
Pasalnya bila air terlalu tinggi, seluruh bagian tubuh mereka akan tenggelam dan hal itu kerap membuat kondisi mata mereka menjadi perih.
"Kalau kena beling, paku dan segala macam kan memang resiko orang kerja di kali ya. Tapi kalau air tinggi ini yang buat kita kesulitan banget pas cari cacing," katanya.
Faktor terakhir ialah kecepatan. Secara sepintas, pekerjaan cacing sutera memang terlihat santai karena mengandalkan kepiawaan berenang saja.
Namun siapa sangka bila pencari cacing berpacu pada kecepatan waktu yang singkat.
Pasalnya, setelah cacing dijala harus segera dipindahkan ke dalam bak besar dan didiamkan selama 45 menit, untuk memisahkan antara endapan tanah dan cacing.
• Jersey Edisi Spesial HUT DKI Jakarta ke-493 Diburu The Jakmania, Apparel Juara Tambah Produksi
• TNI Beri Kejutan Polres Metro Jakarta Utara di HUT ke-74 Bhayangkara
Setelah terpisah, cacing dipindahkan ke dalam kolam atau aquarium yang dilengkapi dengan oksigen.