Kabar Artis

Pembakar Mobil Via Vallen Tersangka: Naik Truk dari Cikarang ke Sidoarjo, Sakit Hati Disebut Kotor

Pije adalah penggemar berat Via Vallen. Dia sudah berada di Sidoarjo demi bertemu Via Vallen. Dia kemudian marah karena tidak mendapat sambutan

Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
istimewa/instagram via Surya
Pije, tersangka pembakar mobil Alphard Via Vallen yang mengaku sakit hati setelah gagal bertemu dengan idolanya. 

TRIBUNJAKARTA.COM, SIDOARJO - Mengaku sakit hati karena disebut kotor, Pije akhirnya nekat melakukan perbuatan tercela. Dia kalap mata sehingga membakar mobil Alphard milik artis idolanya, Via Vallen.

Pije sejatinya adalah penggemar berat Via Vallen. Dia sudah berada di Sidoarjo selama seminggu demi bertemu Via Vallen. Dia kemudian marah karena tidak mendapat sambutan yang dia harapkan.

Pije, pria 41 tahun asal Medan sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam peristiwa pembakaran mobil Toyota Alpard milik artis Via Vallen.

Dari hasil olah TKP, pemeriksaan terhadap beberapa saksi, rekaman CCTV, dan keterangan Pije sendiri, polisi mendapat pentunjuk kuat bahwa Pije adalah pelakunya.

"Sehingga penanganan perkara ini sudah kita naikkan ke penyidikan. Yang bersangkutan sudah ditetapkan jadi tersangka," kata Kapresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Rabu (1/7/2020).

Pije dijerat pasal 187 ayat 1 KUHP tentang pembakaran. Namun, polisi mengaku masih berupaya mendalami kasus ini.

Tentang motif pembakaran, sejauh ini mengarah ke sakit hati. Bukan sakit hati ke Via Vallen, tapi ke seseorang yang sempat menemui Pije ketika dia berusaha menemui Via Vallen di rumahnya.

"Pelaku adalah warga Sumatra Utara yang tinggal di rumah kontrakannya di Cikarang. Sehari-hari kerja serabutan, jualan celana, kaos, dan sebagainya. Dia mengaku nekat jauh-jauh ke Sidoarjo dengan nggandol truk dan sebagainya demi bertemu langsung dengan Via Vallen. Dia fans berat," tandas Sumardji.

Namun, sesampai di ruMah Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Pije mengaku mendapat sambutan yang kurang baik dari orang yang menemuinya.

"Dia dua kali ke rumah Via Vallen. Tapi tidak ketemu Via Vallen langsung. Hanya ditemui seseorang, tapi dia mengaku tersinggung lantaran perkataan orang itu tidak enak didengar. Seperti menyebut kotor, lusuh, dan sebagainya. Itu pengakuan pelaku," ungkap kapolres.

Karena itulah diduga Pije sakit hati. Dia kemudian datang lagi ke rumah Via Vallen dinihari kemarin. Kemudian membakar mobil mewah milik Via Vallen yang terparkir di samping rumah.

Meski ada bukti botol berisi bensin dan sebagainya, pelaku mengaku tidak merencanakan aksi itu. Hanya spontan. Menyiramkan bensin kemudian membakar kertas dengan korek api yang dibawanya.

Seminggu berada di Sidoarjo 

Pije, pria yang membakar mobil Via Vallen sudah diamankan di Polsek Tanggulangin.

Dia ternyata Vianisti alias fans berat penyanyi dangdut asli Sidoarjo tersebut.

Selasa (30/6/2020) sore, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menemui pria 41 tahun asal Jalan Pabrik Tenun, Kelurahan Sie Putih Timur, Kecamatan Medan, Kota Medan tersebut.

Wartawan SURYA.co.id berkesempatan mendengarkan obrolan Kapolres dengan Pije.

"Saya pengen ketemu Via," jawab pria berwajah seperti warga India tersebut.

Diceritakan, dia datang dari Cikarang.

Nggandol truk, hingga beberapa kali selama tiga hari sampai akhirnya tiba di Tanggulangin, Sidoarjo.

"Sampai di Sidoarjo sudah tujuh hari lalu," akunya.


Kondisi mobil Via Vallen yang dibakar orang di Sidoarjo, Selasa (30/6/2020) (Instagram)
Kondisi mobil Via Vallen yang dibakar orang di Sidoarjo, Selasa (30/6/2020) (Instagram) ()

Tujuh hari di Sidoarjo, pria ini mengaku tidur di depan warung di dekat jalan masuk menuju Desa Kalitengah.

Selama itu, saat siang dia juga riwa-riwi ke sana kemari mencari rumah Via.

"Awalnya saya hanya tahu rumahnya di Kalitengah. Itu dari medsos.

Makanya tanya-tanya terus. Sampai akhirnya ketemu," jawab Pije saat ditanya kapolres.

Diakuinya, tulisan di tembok adalah tulisannya. Tapi tidak menjelaskan secara jelas. Hanya dikatakan tulisan 79 itu merupakan tanggal lahirnya.

Pije mengaku sudah beberapa kali mendatangi rumah itu, tapi ketika ditanya tentang aksinya membakar mobil Via Vallen, dia ngelantur.

Cafe yang Sediakan Layanan Mantab-mantab Dirazia: Tarif Pemandu Lagu Rp 1 Juta

Pembakar Mobill Pedangdut Via Vallen Bawa Benda Mirip Jenglot, 2 Kali Tulis Angka 97 di Tembok

Via Vallen Panik Mobil Alpahardnya Terbakar: Sudah Keluar Semua Orang, Kucingku Kasian

Dia bilang habis menenggak minuman keras. Kemudian bercerita aneh lagi, katanya mencari Via Vallen karena ponsel mililnya dibawa oleh teman Via Vallen.

Menurut Kapolres, keterangan pelaku ini belum bisa dimasukkan BAP. Dia masih ngelantur. "Kita beri waktu dulu, mungkin masih mabuk atau kurang tenang," kata Sumardji.

Di sisi lain, polisi terus mengorek keterangan dari para saksi. Termasuk keluarga Via Vallen dan beberapa saksi lain. Petugas juga mendalami CCTV dan melakukan olah TKP.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pengakuan Mengejutkan Pembakar Alphard Via Vallen, Sudah 7 Hari di Sidoarjo Mengintai Rumah

dan

Pembakar Mobil Via Vallen Sudah Jadi Tersangka, Fans Berat yang Sakit Hati Gagal Bertemu

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved