Pasar Mede Fatmawati Ditutup Sementara
Pasar Mede Fatmawati Disemprot Disinfektan Sehari Jelang Dibuka Kembali
Pasar Mede yang berlokasi di Jalan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, disemprot disinfektan, Kamis (2/7/2020).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Pasar Mede yang berlokasi di Jalan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, disemprot disinfektan, Kamis (2/7/2020).
Penyemprotan disinfektan ini dilakukan sehari sebelum Pasar Mede kembali dibuka.
Sebelumnya, Pasar Mede ditutup sementara sejak Selasa (30/6/2020) setelah tiga pedagang dinyatakan positif Covid-19.
Camat Cilandak Mundari mengatakan, penyemprotan disinfektan hari ini dilakukan oleh Detasemen Kimia, Biologi, dan Radioaktif (KBR) Gegana Korps Brimob Polri.
"Ini adalah kegiatan dari teman-teman kita dari Kesatuan Brimob. Ini sudah tiga kali kita melaksanakan penyemprotan di Pasar Mede," kata Mundari saat ditemui di lokasi.
Pantauan TribunJakarta.com, sterilisasi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari lapak pedagang, toilet, hingga area parkir.
"Selain mematikan semua virus-virus yang ada juga untuk meyakinkan masyarakat bahwa Pasar Mede saat dibuka aman. Ini yang perlu disampaikan ke masyarakat," ujar Mundari.
Ketika kembali dibuka, lanjut Mundari, Pasar Mede akan tetap menerapkan aturan ganjil genap.
"Jadi untuk mengantisipasi kerumunan kita akan tetap berlakukan ganjil genap, sehingga ada space bagi pedagang dan pembeli," ucap dia.
3 Pedagang Pasar Mede Fatmawati Jalani Tes Swab

Tiga pedagang Pasar Mede, Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, yang dinyatakan positif Covid-19 akan kembali menjalani tes swab hari ini.
Sebab, tiga pedagang tersebut termasuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
"Hari ini rencananya akan dites swab lagi, sudah dua minggu kan dari swab pertama (17 Juni 2020)," kata Camat Cilandak Mundari saat ditemui di Pasar Mede, Fatmawati, Selasa (30/6/2020).
Menurut Mundari, tiga pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 bukan warga Cilandak.