Virus Corona di Indonesia

Rekor Tertinggi, Penambahan 1.624 Kasus Baru Covid-19 Hari Ini Kamis 2 Juli 2020

Pemerintah mengumumkan data kasus Covid-19 di Indonesia pada Kamis (2/7/2020). Hari ini merupakan rekor tertinggi penambahan kasus baru Covid-19.

Istimewa/BNPB
Data kasus Covid-19 di Indonesia Kamis (2/7/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pemerintah kembali mengumumkan data kasus Covid-19 di Indonesia pada Kamis (2/7/2020).

Pada hari ini, Indonesia mencatatkan rekor tertinggi penambahan kasus harian Covid-19.

Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada penambahan 1.624 pasien positif Covid-19.

Dikutip dari Kompas.com, angka tersebut merupakan jumlah kasus baru tertinggi sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Dengan penambahan tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengungkapkan, total ada 59.394 kasus Covid-19 di Tanah Air.

"Kita dapatkan konfirmasi kasus baru positif sebanyak 1.624 orang sehingga menjadi 59.394 orang," kata Yuri dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Kamis sore.

Penambahan 1.624 kasus baru ini merupakan hasil pemeriksaan dari 23.519 spesimen.

Sementara itu, angka penambahan hari ini melebihi rekor penambahan tertinggi sebelumnya, yakni Rabu (1/7/2020) atau kemarin.

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto (ISTIMEWA)

Kemarin, ada 1.385 kasus baru Covid-19 dengan total kasus di seluruh Indonesia mencapai 57.770.

Achmad Yurianto juga mengumumkan penambahan jumlah pasien yang sembuh hingga 2 Juli 2020, yakni 1.072 orang.

Total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 26.667 orang.

Kemudian, kasus kematian bertambah 53, sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 2.987 orang.

Adapun kasus Covid-19 hingga saat ini ini tersebar di 34 provinsi atau semua provinsi yang ada di Indonesia.

Secara khusus, ada 452 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19 dari 34 provinsi.

Yuri juga mengumumkan bahwa masih ada 40.778 orang dalam pemantauan (ODP) dan 13.359 pasien dalam pengawasan (PDP) hingga saat ini.

Cara Mencegah Penularan Virus Corona

Ilustrasi corona
Ilustrasi corona (Shutterstock via Kompas)

Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat

2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar

3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular

4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker

5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum

6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus

7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum

8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan

9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona

10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas

11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka

12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat

13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat

Spoiler One Piece Chapter 984: Luffy Kaget Yamato Tahu Tentang Oden dan Ace, Ini Jadwal Rilisnya

Pembakar Mobil Via Vallen Bawa Jenglot & Jimat, Mbah Mijan Gemas: Orang yang Terlalu Mistis Gendeng

Sekolah Tunggu Instruksi Dinas Pendidikan DKI Soal Teknis PPDB Jalur Bina RW

Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker

Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta.
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen

2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang

3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas)

4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan

5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung

6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu

7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi

8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan

9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen

Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 2 Juli: Tambah 1.624 Kasus Baru, Total 59.394 Kasus Positif, .

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penambahan 1.624 Kasus Baru Covid-19, Rekor Tertinggi Sejak 2 Maret", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved