PPDB DKI Jakarta

Sering Dengar Curhatan Orangtua Murid Soal Aturan Usia PPDB, Kepala SMAN 48 Jakarta: Kami Jelaskan

Selama Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB DKI Jakarta 2020, panitia SMAN 48 Jakarta.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Suharno
Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Suasana di posko PPDB SMAN 48, Makasar, Jakarta Timur, Kamis (2/7/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Selama Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB DKI Jakarta 2020, panitia SMAN 48 Jakarta kerap dengarkan curhatan para orangtua murid.

PPDB tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya. Segala proses PPDB tahun ini dilakukan secara online, mulai dari pra pendaftaran hingga lapor diri.

Meski begitu, tiap sekolah tetap menyediakan posko PPDB guna membantu memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya para orang tua.

Kepala Sekolah SMAN 48, Sri Rejeko (58) misalnya. Ia sudah menyiapkan posko PPDB sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan.

Viral Video Remaja Perempuan Terbaring di Jalan MH Thamrin Menteng, Syok Karena Mendapat Ancaman

Sehingga para orang tua murid yang datang terlayani dengan baik.

Hingga Kamis (2/7/2020) tercatat sudah ada sekitar 170-an orang tua murid yang datang.

Selain untuk mencari informasi, Sri mengatakan para orang tua juga datang untuk membagikan keluh kesah mereka.

"Para orang tua juga ada yang datang untuk curhat tentang PPDB tahun ini. Sebagian besar dari mereka mengeluhkan perihal usia. Katanya mengapa tahun ini pakai usia," ujarnya di Jakarta Timur.

Spoiler One Piece Chapter 984: Luffy Kaget Yamato Tahu Tentang Oden dan Ace, Ini Jadwal Rilisnya

Selama orang tua menumpahkan keluh kesah mereka, pihak panitia mendengarkan dengan baik.

Selanjutnya memberikan saran untuk menenangkan hati mereka.

"Kemudian kami menjelaskan bahwa tiap orang tua hatu siap. Yang utamanya saya jawab seperti itu. Saya berikan penjelasan agar pemikiran mereka terbuka dan akhirnya sadar," ungkapnya.

Seorang Siswa Menangis di DPR Karena Tak Lolos PPDB DKI, Anies Baswedan Dinilai Makin Bebani Warga

"Saya selalu menjelaskan sekolah itu bukan pembuat kebijakan, sekolah itu sebagai pelaksana kebijakan maka yang ngotot tidak ada," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved