Virus Corona di Indonesia
Total 36 Orang Positif Covid-19 Tertular dari Kluster PT Unilever Cikarang
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, hingga Jumat, (3/7/2020), telah ada sebanyak 36 orang positif corona.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi terus melakukan penanganan kasus penularan Covid-19 di kluster PT Unilever Cikarang.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, hingga Jumat, (3/7/2020), telah ada sebanyak 36 orang positif corona.
"Total sudah ada 36 orang, 21 merupakan pekerja pabrik 15 orang merupakan keluarga (dari pekerja pabrik)," kata Alamsyah saat dikonfirmasi.
Alamsyah mengatakan, penambahan jumlah kasus yang tertular Covid-19 berdasarkan tracing atau penelusuran yang dilakukan tim medis.
"Ada 265 orang yang kita lakukan PCR (polymerase chain reaction) test dari kluster Unilever," ungkpaknya.
Dia menambahkan, pasien yang dinyatakan positif saat ini berada di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 dan di wisma karantina ODP (orang dalam pemantauan) di Cikarang.
"Dari 265 itu yang dinyatakan negatif saat ini sebagian sudah di rumah sebagian lagi masih menjalani isolasi di wisma ODP," terangnya.
Babak baru penularan Covid-19 di tengah gencarnya kampanye adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal, terjadi di lingkup pekerja pabrik.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Bekasi sejak, Jumat, (5/6/2020) menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proposional.
Kebijakan penanganan Covid-19 ini berlaku hingga, Kamis, (2/7/2020) kemarin dan diperpanjang sampai dua pekan kedepan.
Pada kebijakan ini, Pemkab Bekasi mulai berlakukan pelonggaran dengan mengizinkan sejumlah sektor usaha beroperasi secara bertahap.
Seluruh tempat ibadah juga sudah diperbolehkan menggelar kegiatan keagamaan dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan.
Namun di tengah kebijakan menuju AKB, baru-baru ini, sejumlah karyawan PT Unilever Indonesia dikabarkan positif terpapar virus corona.
Kasus pertama penyebaran virus corona terjadi pada salah satu karyawan yang menderita sakit dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Tidak lama kemudian, tim medis melakukan pengujian spesimen pada buruh tersebut dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.
Tracing atau penelusuran kontak pasien terus dilakukan, sebelum dinyatakan positif Covid-19, sang buruh rupanya sempat aktif bekerja.
Dari situ, tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi melakukan pengambilan sampel spesimen ke sejumlah karyawan pabrik Unilever.