Masih Muncul Busa Di Aliran KBT, Ini Penjelasan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta buka suara perihal busa tebal di aliran Banjir Kanal Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta buka suara perihal busa tebal di aliran Kanal Banjir Timur ( KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur.
Setelah muncul busa tebal berwarna putih di aliran KBT, tim Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan tindak lanjut sejak akhir Juni 2020 lalu.
Untuk itu pintu air WFIR-1 Malaka Sari sudah ditutup sejak pekan lalu oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
Penutupan ini dilakukan dalam rangka pengurasan air yang ada di kawasan KBT, yakni sepanjang aliran Hulu hingga Weir 1 Malaka Sari.
• PPDB DKI Jakarta Zonasi Bina RW Timbulkan Polemik Baru, Orangtua Murid: Cuma Beda RW Gak Bisa Daftar
Nantinya, hal ini dilakukan secara rutin dan berkala oleh pihak BBWSCC.
"Sehingga terjadi fenomena turbulensi aliran akibat ketinggian yang berbeda dari sisi yang berlawanan yang dipicu oleh penutupan Pintu Air Weir 1 Malaka Sari tersebut. Akibatnya aliran mengalami pergerakan yang kuat yang dapat menimbulkan busa di permukaannya," jelas Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yogi Ikhwan saat dikonfirmasi, Sabtu (4/7/2020).
Yogi melanjutkan, kemunculan busa ini bersumber dari limbah detergen.
Sebab, banyak masyarakat yang menggunakan detergen keras untuk mencuci di rumah tangga, bisnis cuci kendaraan dan laundry pakaian.
• Busa Tebal Kembali Menyelimuti Aliran KBT di Pintu Air Ujung Menteng Jakarta Timur
"Sumber air BKT berasal dari Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, Kali Jati Kramat, dan beberapa PHB yang melintas di Jatinegara dan Duren Sawit yang memang berasal buangan limbah masyarakat yang banyak mengandung detergen keras," ungkapnya.
Untuk diketahui, detergen keras adalah detergen yang buihnya banyak karena kandungan MBAS atau Metilen Blue Active Surfactan, di mana kurang ramah bagi lingkungan.
"Padahal banyaknya busa bukan merupakan indikator efektifitas detergen membersihan. Sebaiknya masyarakat menggunakan soft deterjen yang lebih ramah lingkungan," jelas Yogi.
Sementara itu, Yogi menuturkan fenomena kemunculan berlangsung saat pintu air dibuka.
• Usai Manga One Piece Chapter 984, Anime One Piece 931 Juga Tayang Akhir Pekan Ini, Simak Spoilernya
Akibat aliran dipompa atau dilakukan flushing, sehingga terjadi tubulensi yang menyebabkan timbulnya busa.
Selanjutnya, busa akan hilang dengan sendirinya.