Pak RT Nyambi Jadi Maling Kambing, Tertangkap Warga Gara-gara Tak Kuat Lari, Begini Kronologinya

Ketua RT tertangkap warga saat nyambi menjadi maling kambing di Desa Podourip Kecamatan Petanahan. Tertangkap gegara tak kuat lari, ini kronologinya.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunJateng.com/istimewa
WA, ketua RT yang nyambi jadi maling kambing tertangkap warga karena tak kuat berlari. 

TRIBUNJAKARTA.COM, BREBES - Ketua RT tertangkap warga saat nyambi menjadi maling kambing di Desa Podourip Kecamatan Petanahan.

Sementara WA merupakan Ketua RT di Desa Karanglo Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes.

Aksi WA sebagai maling kambing berakhir saat tertangkap warga karena dirinya tidak kuat berlari.

WA mencuri kambing milik warga bersama dua temannya pada 24 Juni 2020 sekitar pukul 03.45 WIB.

Demi mencuri kambing, WA (50) bersama dua temannya menyewa mobil Toyota Avanza.

Namun aksinya gagal saat terpergok Unit Resmob Sat Reskrim Polres Kebumen dan Unit Reskrim Polsek Petanahan tengah sedang berpatroli di wilayah Petanahan.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, mengatakan penangkapan bermula ketika tim patroli melintas Desa Podpurip dan menjumpai kendaraan mobil Toyota Avanza yang sedang diparkir di tempat mencurigakan.

Keterangan masyarakat mobil itu bukan milik warga sekitar.

Namun saat didekati mobil tersebut malah tancap gas.

Sementara, WA bersama temannya yang sedang melakukan eksekusi kambing di kandang warga ditinggal begitu saja oleh temannya yang berada di mobil tersebut.

Ketika dikejar WA tidak kuat lari, dan ditangkap warga saat sembunyi di semak-semak.

Namun temannya yang ikut mencuri kambing berhasil lolos dari pengejaran.

"Pengakuan tersangka, dia beraksi tidak sendirian."

"Kami sudah mengantongi beberapa nama, dan sampai saat ini sedang dilakukan pengerjaan," jelasnya, dari keterangan pers Humas Polres Kebumen, Jumat (3/7/2020).

Menurut dia, kawanan pencuri beroperasi dari satu Kabupaten ke Kabupaten lain.

Pengakuan WA telah tiga kali melakukan aksinya di Kebumen.

"Untuk mengelabui warga, aksinya dilakukan dini hari dan menggunakan kendaraan penumpang yang disewanya dari seseorang,"terangnya.

Ia menuturkan mobil penumpang yang digunakan dalam aksinya tersebut bisa membawa 5 kambing sekaligus.

Pada Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi menyita barangbukti pisau "cutter" yang digunakan untuk memotong tali pengikat kambing.

"Kini akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUH Pidana ke 3e, ke 4e dan ke 5e KUH Pidana jo Pasal 53 ayat (1) KUH Pidana tentang percobaan pencurian dengan pemberatan," jelasnya.

Peristiwa Terkait Maling

Maling Laptop Kepergok Gegara Asap Rokok

Ilustrasi
Ilustrasi (palembang.tribunnews.com)

K, pria berusia 30 tahun itu dihajar puluhan warga hingga babak belur gara-gara kepergok saat beraksi.

Kecurigaan warga karena pelaku merokok saat melakukan aksinya mencuri laptop di sebuah ruko.

Padahal ruko tersebut tidak ditinggali pemiliknya.

Apalagi, sang pemilik dikenal tidak merokok.

Peristiwa itu terjadi di Desa Meucat, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (27/6/2020) pagi.

Dikutip dari Kompas.com, pria asal Desa Alue Bili Kecamatan Baktiya, Aceh Utara itu mencuri laptop di sebuah rumah dan toko (ruko) milik Husnan (41).

Kapolsek Syamtalira Aron, Aceh Utara, Iptu Sudirman melalui keterangan tertulisnya, menyebutkan, pelaku masuk ke ruko itu lewat pintu belakang dengan cara merusak pintu dan gembok.

“Pelaku melancarkan aksinya sambil merokok, aksinya diketahui warga karena asap rokok yang mengepul dari balik ruko, begitu pelaku masuk, lalu keluar dari dalam ruko dengan membawa sebuah laptop, pelaku langsung ditangkap warga,” ujar Kapolsek.

Dia membenarkan, pelaku sempat menjadi sasaran amukan massa hingga babak belur.

“Pelaku berusaha melawan dan melarikan diri. Namun berhasil ditangkap lagi oleh warga. Sempat dipukuli oleh warga. Lalu kita amankan,” kata Kapolsek.

Setelah polisi tiba di lokasi kejadian, pelaku dibawa ke Puskesmas Syamtalira Aron, Aceh Utara, untuk mendapat perawatan medis.

“Ada beberapa luka ringan. Dia sekarang kita tahan di Mapolsek untuk penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Cerita Lengkap

Pencuri berinisial K (30) warga Desa Alue Bili menjadi bulan-bulanan warga setempat.

“Pelaku melancarkan aksinya sambil merokok, aksinya diketahui warga karena asap rokok yang mengepul dari balik ruko, begitu pelaku masuk, lalu keluar dari dalam ruko dengan membawa sebuah laptop, pelaku langsung ditangkap warga,” ujar Kapolsek Syamtalira Aron, Aceh Utara, Iptu Sudirman.

Menurut Sudirman, pelaku berhasil ditangkap setelah warga curiga ada asap rokok di rumah korban.

Sementara itu, warga mengetahui bahwa pemilik rumah toko sedang tidak berada di rumah dan tidak merokok.

Akhirnya, warga berhasil memergoki pelaku dan menangkapnya.

“Pelaku berusaha melawan dan melarikan diri. Namun berhasil ditangkap lagi oleh warga. Sempat dipukuli oleh warga. Lalu kita amankan,” kata Kapolsek.

Setelah mendapat bogem mentah dari warga, pelaku terpaksa dibawa ke puskesmas untuk menjalani perawatan.

“Ada beberapa luka ringan. Dia sekarang kita tahan di Mapolsek untuk penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, K tepergok mencuri sebuah laptop di sebuah rumah toko milik Husnan (41), warga setempat.

Aksi Maling Beraksi Saat Pemilik Tertidur Pulas

Asep (50), pemilik warung di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, yang menjadi korban pencurian, Rabu (24/6/2020) dini hari tadi.
Asep (50), pemilik warung di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, yang menjadi korban pencurian, Rabu (24/6/2020) dini hari tadi. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Asep (50), pemilik warung di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, menjadi korban pencurian saat tengah tertidur pulas di warungnya, Rabu (24/6/2020) dini hari tadi.

Akibat dari pencurian ini, Asep kehilangan uang tunai Rp 500.000 yang digasak maling dari dalam tas selempangnya.

Mirisnya, uang Rp 500 ribu itu merupakan uang yang disimpan Asep untuk modal berjualan.

"Saya kehilangan hape sama duit. Duit sih Rp 500 ribu. Itu buat modal dagangan juga," kata Asep saat ditemui di warungnya, Rabu sore.

Tak hanya uang tunai Rp 500 ribu, Asep juga kehilangan satu unit telepon seluler yang juga tersimpan dalam tasnya.

Ponsel tersebut bernilai sekitar Rp 1,5 juta.

Jika dihitung-hitung, Asep mengalami kerugian sekitar Rp 2,5 juta akibat pencurian ini.

"Ya kalo sama hape-nya Rp 1,5 juta. Jadi sekitar Rp 2,5 juta kerugian saya," kata dia.

Adapun aksi maling yang menggasak ponsel dan uang milik Asep sempat terekam CCTV.

Dua Pemuda Masuk Kamar Bikin Kaget Janda Beranak Tiga, Sang Anak Bikin Aksi Bejat Terhenti

Sempat Dipolisikan, Nenek Kalsum Adukan Balik Anak soal Warisan: Dapat Rp 15 Juta dari Ratusan Juta

Daftar 16 Link Download Drama Korea Terbaru Subtitle Indonesia, Yuk Tonton Film The World of Married

Dari rekaman CCTV yang terpasang di Pintu Air Flushing Ancol dekat warung tersebut, aksi maling yang berjumlah satu orang itu terjadi pada sekitar pukul 4.00 WIB dini hari tadi.

Pengamatan TribunJakarta.com, maling tersebut awalnya datang sekitar pukul 3.48 WIB menuju ke warung itu.

Mengenakan kaus berwarna cerah dan celana panjang, maling berjenis kelamin laki-laki ini juga sempat berulang kali memantau kondisi di Jalan Lodan Raya.

Sementara ia memantau situasi, Asep tertidur pulas pada kursi kayu yang berada di dekat warungnya.

Maling ini kemudian mendekati Asep dan mencoba membangunkannya, meskipun Asep tetap larut dalam tidurnya.

Akhirnya, mengetahui situasi sudah cukup aman, si maling lantas nekat membuka tas selempang yang masih dipakai Asep.

Maling tersebut kemudian menggasak uang tunai dan telepon seluler dari dalam tas selempang tersebut

Ia kemudian kabur dari lokasi dengan mengendarai sepeda motor.

Ditemui sore ini di lokasi kejadian, Asep mengakui baru sadar uang dan ponselnya kemalingan ketika dirinya hendak melayani pembeli pagi tadi.

"Jadi pagi-pagi ada yang beli rokok. Pas mau kasih kembalian, ngecek tas kok enteng banget, ternyata udah nggak ada uang sama hape saya," kata Asep. (TribunJakarta.com/Kompas.com/TribunJateng)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pak RT Ketahuan Curi Kambing Warga Podourip Kebumen, Tak Kuat Lari, Menyerah di Semak-semak, .

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved