Ada Ledakan di Menteng
Geger Warga Menteng Dengar Ledakan, Muasal Suara Bukan Bom Rakitan Tapi dari Benda Ini
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto memastikan, ledakan yang terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat tidak terkait aksi terorisme
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Y Gustaman
"Tidak ada luka di korban manusia, maupun mininggal juga tidak ada," ucap Heru.
Ia menyebut, kerugian material yang ditimbulkan dari ledakan ini sangat minim.
"Kerugian hanya ban mobil Pajero kempes," ujarnya di lokasi kejadian.
Menurut Heru, polisi telah memeriksa lima orang saksi terkait ledakan yang terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Saksi yang kami panggil ada lima, sudah lima yang kami mintai keterangan," ungkap Heru.
Pihaknya kini tengah mempelajari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian guna mencari siapa pelakunya.
"Kami masih lakukan investigasi, (CCTV) masih kami dalami juga," ujarnya saat ditemudi di lokasi kejadian.
• Polisi Pastikan Ledakan di Menteng Tak Terkait Aksi Terorisme
• Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Ledakan di Menteng
• Bawa Tempat Minum ke Kantor Polisi, Pria yang Tendang Driver Ojol Sempat Mengancam Akan Menembak
• Polisi Pastikan Tak Ada Korban Dalam Ledakan di Menteng Jakarta Pusat
• Anang Hermansyah Difitnah Kerap Main Perempuan di Bogor, Ashanty Tanggapi Santai: Makasih Loh
Tak terkait aksi terorisme
Ledakan ini tidak terkait aksi terorisme.
Bahan peledak yang digunakan pelaku tergolong low eksplosif dan tak membahayakan warga.
"Tidak (terkait terorisme). Kalau teroris biasanya selalu mencari korban dan bahannya biasanya selalu membahayakan untuk orang sekitarnya," ucapnya, Minggu (5/7/2020).
Dalam peristiwa ini, Heru juga memastikan tidak ada korban jiwa dan kerusakan yang ditimbulkan sangat minim.
"Ini kalau kami lihat tidak ada dampak korban manusia, kerusakan fisik juga hanya ban mobil," ujarnya.
"Masih jauh kalau untuk teroris, kita belum menyimpulkan ke sana dan butuh pendalaman," sambungnya.
Untuk itu, menyebut, pihaknya tak akan memperketat pengamanan di sekitar lokasi.
Bahkan, kini pihak kepolisian telah melepas garis polisi yang sebelumnya terpasang di sekitar lokasi kejadian.
"Kalau pengamanan standar saja, karena memang ini bukan suatu kejadian terorisme. Mungkin (pengamanan) kita tingkatkan, tapi tidak ekstra," tuturnya. (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima)