Tawuran Geng Romusha Vs Pesing Koneng

Live Instagram Tawuran Berdarah Geng Romusha Vs Geng Pesing, Merasa Keren dan Jaga Nama Baik

Tawuran berdarah Geng Romusha vs Geng Pesing terjadi di Pesing, Tanjung Duren, Jakarta Barat Minggu (5/7/2020). Tawuran disiarkan live Instagram.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Polisi saat menunjukan barang bukti tawuran yang terjadi di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. 

Tawuran Jelang Subuh

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru (Warta Kota/Desy Selviany)

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan tawuran itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB di wilayah Pesing, Tanjung Duren.

“Diawali oleh adanya geng yang disebut Romusha mendatangi satu geng lain yang disebut Geng Pesing. Kemudian terlibat tawuran menggunakan senjata tajam berupa celurit dan golok yang didesain khusus untuk tawuran atau melakukan penganiayaan,” kata Audie dalam siaran langsung akun Instagram @polres_jakbar, Senin (6/7/2020).

Tawuran pertama itu mengakibatkan satu orang remaja dari Geng Pesing mengalami luka bacokan di pinggang sebelah kanan.

Menyadari temannya terluka, anggota Geng Pesing melakukan serangan balas dendam.

Alhasil, seorang remaja dari Geng Romusha mengalami luka bacokan berulang kali di tangan dan kepalanya sehingga harus dilarikan ke RS Tarakan dan dirujuk ke RSCM.

Mendapati informasi tersebut, Polsek Tanjung Duren lantas memburu orang-orang yang terlibat dalam tawuran tersebut.

Total ada enam tersangka yang ditangkap aparat Polsek Tanjung Duren, empat di antaranya berstatus pelajar.

Adapun keenam tersangka itu antara lain RR (23), BO (17), MAS (15), BAS (16), UF (17), dan AHA (30).

“Kita kenakan Pasal 170 KUHP kan ada yang dewasa dan anak-anak. Nanti ada perlakuan khusus untuk pelaku anak,” ucap Audie.

Beragam Senjata Tajam

Jelang Subuh di hari Minggu (5/7/2020), Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat ramai oleh gerombolan remaja.

Dengan menggunakan berbagai jenis senjata tajam, mulai dari celurit hingga gergaji es, mereka menjadikan jalanan itu sebagai arena perang.

Tawuran tak terhindarkan membuat satu orang alami luka bacok dan dilarikan ke rumah sakit.

Kini, enam orang telah ditangkap. Empat diantaranya berstatus pelajar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved