Tawuran Geng Romusha Vs Pesing Koneng

Mengalami Luka Parah, Reza Jadi Sasaran Balas Dendam Geng Pesing

Reza adalah anggota Geng Romusha yang bersama puluhan rekannya mendatangi markas Geng Pesing dengan sepeda motor untuk tawuran

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Polisi saat menunjukan barang bukti tawuran yang terjadi di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Dengan kondisi berlumuran darah, Reza (19) dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan, Minggu (5/7/2020) dini hari jelang Subuh.

Dia terkena luka bacok di bagian tangan dan pelipis matanya saat terjadi tawuran antara Geng Romusha dan Geng Pesing di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Reza adalah anggota Geng Romusha yang bersama puluhan rekannya mendatangi markas Geng Pesing dengan sepeda motor untuk tawuran.

Namun, justru dia yang menjadi korban luka parah.

Lengan kanannya harus mendapat 20 jahitan dan pelipis mata kanannya sobek.

"Karena lukanya cukup serius kemudian korban dirujuk dari Rumah Sakit Tarakan ke RSCM," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie Latuheru melalui telekonpers dari Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (6/7/2020).

Audie mengatakan, sebelum jadi korban pembacokan, Reza lebih dulu membacok pinggang kanan seorang anggota Geng Pesing.

Hal itu membuat kemarahan anggota Geng Pesing dan langsung berkerumun menyerang Reza hingga dia terjatuh dan dibacok.

"Jadi kelompok (Pesing) balas dendam menyerang balik pelaku pembacokan awal (Reza) yang yang waktu itu sempat terjadi duel yang akhirnya korban terkena bacokan pada tangan dan kepalanya," jelas Audie.

Diketahui, tawuran pecah antara Geng Romusha vs Geng Pesing  di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (5/7/2020), 

Adapun penyebab tawuran itu berawal saat Geng Pesing menantang Geng Romusa melalui komen instagram.

Hal itu membuat Geng Romusa terpancing dan mendatangi kelompok Pesing, sekira Pukul 04.00 WIB.

Rombongan kelompok Romusa yang menaiki sekitar 25 motor menggeber knalpotnya di depan markas kelompok Pesing di Jalan Daan Mogot sambil mengacungkan senjata tajamnya, menandakan siap tawuran.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan enam tersangka, dimana empat diantaranya masih berstatus pelajar.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved