Keributan di Green Lake City
Polisi Masih Lakukan Pengejaran Terhadap 8 Anak Buah John Kei
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan sampai saat ini masih ada 8 orang anggota kelompok John Kei yang masih buron
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan sampai saat ini masih ada 8 orang anggota kelompok John Kei yang masih buron, Senin (6/7/2020).
Mereka yang buron itu diduga terlibat dalam kasus pembacokan dan penyerangan ke rumah Nus Kei di Perumahan Green Lake, Tangerang.
"Sampai saat ini jumlah tersangka dalam kasus pembacokan dan penyerangan ke Perumahan Green Lake, Tangerang, adalah 37 orang. Masih ada 8 orang lainnya yang buron dan diburu," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/7/2020).
Sebelumnya Yusri menyebutkan ada 39 anak buah John Kei, termasuk John Kei sendiri yang diamankan pihaknya.
Namun dari 39 orang itu, dua diantaranya dibuat LP terpisah karena ternyata tidak terlibat dalam penyerangan ke rumah Nus Kei di Perumahan Green Lake, Tangerang dan pembacokan di Duri Kosambi, Jakarta Barat.
Dua orang itu dijerat dengan UU Darurat karena dari tangan mereka didapati senjata api dan airsoft gun.
Yusri menuturkan dari 39 orang itu, empat orang diantaranya menyerahkan diri ke polisi.
"Karena takut menjadi sasaran balik, atau keluarganya menjadi sasaran, ada 4 pelaku penyerangan dan pembacokan yang menyerahkan diri ke polisi," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/6/2020).
Yang pertama katanya adalah SR (35) alias Teco dan menyerahkan diri ke Mapolresto Depok, Rabu (24/6/2020).
SR ikut membacok korban tewas yakni YDR di Kosambi, serta ikut pula membacok AR yang empat jarinya putus.
"Ia berperan bersama 5 orang lainnya di Kosambi, Cengkareng," kata Yusri.
Menurutnya SR tinggal di kawasan Pondok Gede, Bekasi.
"Ia kabur dari rumahnya di Pondok Gede, Bekasi, ke Depok karena ketakutan. Di Depok ia tinggal di rumah pamannya," kata Yusri.
Yusri menjelaskan saat berada di rumah pamannya di Depok, SR takut keluarganya di Bekasi menjadi sasaran serangan balik kelompok Nus Kei.
"SR ini makin ketakutan terutama atas keselamatan keluarganya di Pondok Gede.