Oknum Petugas PPSU Rusak Kantor LH
Rusak Kantor LH Mampang, 5 Oknum PPSU Kelurahan Bangka Diduga Sedang Mabuk
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari korban, para petugas PPSU sedang mabuk saat merusak Kantor Lingkungan Hidup Kecamatan Mampang Prapatan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Kantor Lingkungan Hidup (LH) Kecamatan Mampang Prapatan dirusak lima petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, lima petugas PPSU tersebut juga melakukan penganiayaan hingga enam orang korban mengalami luka memar.
Plt Kepala Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Lingkungan Hidup Mampang Prapatan, Nandang, mengatakan pihaknya tidak pernah terlibat masalah dengan para petugas PPSU.
Hanya saja, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari korban, para petugas PPSU yang melakukan perusakan dalam kondisi mabuk.
"Dalam pengaruh alkohol. Ini dari keterangan korban ya, saya tidak mengada-ada," kata Nandang saat ditemui di kantornya, Senin (6/7/2020).
Menurut Nandang, pengaruh alkohol itu lah yang membuat lima petugas PPSU lepas kontrol hingga merusak kantor LH dan melakukan penganiayaan.
Keenam korban penganiayaan itu adalah Suatman, Sanuriyanto, Darmadi, Yulianto, Imam suwangsa, dan Kusman.
Menurut Nandang, keenam korban tersebut sudah dilakukan pemeriksaan oleh polisi dan menjalani visum.
Saat melakukan perusakan dan penganiayaan, para petugas PPSU membawa senjata berupa cangkrang.
"Kalau menurut korban yang dianiaya, pelaku ada yang bawa senjata, ada yang tangan kosong, tapi di jarinya itu ada cincin. Senjatanya itu cangkrang," ujar Nandang.
Aksi perusakan yang terjadi pada Jumat (3/7/2020) itu dilakukan secara brutal.
Dampak dari perusakan tersebut sempat diabadikan warga hingga akhirnya viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah jendela dan pintu yang dirusak.
Pecahan kaca pun berserakan di dalam kantor Lingkungan Hidup Mampang Prapatan.