Virus Corona di Indonesia
Cerita TKW Indonesia Selama Pandemi Covid-19 di Singapura, Kangen Anak di Temanggung
Mufidah, mantan TKW Indonesia ini sempat merasakan pandemi Covid-19 di Singapura selama kira-kira mulai April hingga awal Juli 2020.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Mufidah, mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia ini sempat merasakan pandemi Covid-19 di Singapura selama kira-kira mulai April hingga awal Juli 2020.
Mufidah mengatakan, kehidupan di Singapura sama seperti halnya Indonesia.
Masyarakat di sana mengenakan masker, rajin mencuci tangan, dan protokol kesehatan lainnya perihal Covid-19.
"Sama seperti di Indonesia. Masyarakat di Singapura juga pakai masker kalau keluar rumah," kata Mufidah, di RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/7/2020).
Di Singapura, dia bekerja sebagai asisten rumah tangga pada rumah warga Singapura.
Selama pandemi Covid-19, bosnya Mufidah dinilai baik hati.
"Orangnya (bos Mufidah) baik hati. Tidak pernah kasar sama saya," ungkap dia.
"Apalagi saat pandemi Covid-19, saya diizinkan untuk pulang ke Indonesia," lanjutnya.
Sempat 5 Hari Isolasi di RSD Wisma Atlet Kemayoran
Mufidah akhirnya dapat pulang kampung ke Temanggung, Jawa Tengah, setelah lima hari diisolasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Hari ini, Mufidah membawa sejumlah koper dan surat kesehatan yang bermanfaat bagi dirinya saat menuju luar kota DKI.
Kepada TribunJakarta.com, wanita yang pernah kerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia ini membagikan kisahnya.
Mufidah ternyata telah dua tahun bekerja di Singapura sebagai asisten rumah tangga.
"Dua tahun kerja di sana. Sekarang saya mau pulang kampung ke Temanggung," kata Mufidah, di area RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/7/2020).